digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada sistem peluru kendali, sistem navigasi yang digunakan hanya efektif pada masa-masa awal dan pertengahan perjalanan. Oleh karena itu dirancang suatu sistem yang dinamakan DSMAC (Digital Scene Matching Area Correlator) untuk meningkatkan akurasi pada tahap akhir pendekatan target. DSMAC yang dirancang terdiri dari satu buah komputer embedded dan satu buah kamera Giga Bit Ethernet. Pada komputer embedded, diimplementasikan perangkat lunak yang dibuat dengan bahasa pemrograman C. Perangkat lunak ini akan membandingkan fitur dari citra yang didapat dari kamera dengan fitur citra target yang sudah tersimpan di dalam memorinya, dan kemudian memberikan informasi koordinat target ke sistem navigasi peluru kendali. Perangkat lunak ini menggunakan algoritma SURF (Speeded-Up Robust Features) untuk mengekstrak fitur citra dari kamera dan memberikan deskripsi vektor. Fitur-fitur yang diperoleh tersebut kemudian dibandingkan dengan algoritma Kd-tree yang dipercepat dengan algoritma Best Bin First. Koordinat target diasumsikan sebagai koordinat pusat massa antara fitur-fitur yang terdeteksi. Sistem DSMAC ini dapat mendeteksi target dalam berbagai keadaan lingkungan pengambilan citra pada tahap tertentu, dengan waktu proses tebaiknya sekitar untuk setiap citra. Dari hasil pengujian dan analisis, dapat disimpulkan bahwa sistem DSMAC yang dirancang telah bekerja dengan baik dan siap untuk diimplementasikan pada sistem yang sebenarnya.