digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP ILFI 1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Reservoir rekah alam telah lama diketahui sebagai sumber cadangan hidrokarbon di dunia. Karena reservoir jenis ini memiliki karakteristik atau properti tersendiri yang membedakannya dengan reservoir homogen, maka suatu metode tertentu yang lebih kompleks diperlukan untuk mengidentifikasi reservoir ini. Selain itu, rekahan dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap aliran fluida, yang selanjutnya akan mempengaruhi besarnya perolehan minyak dan gas yang dapat diproduksi. Oleh sebab itu, karakteristik reservoir rekah alam ini sangat penting untuk diketahui. Beberapa metode atau sumber data untuk mengkarakterisasi suatu reservoir adalah dengan melakukan analisa data core, log, dan uji sumur. Namun, keberadaan rekahan sangat sulit dideteksi dengan analisa core, di mana core hanya dapat menentukan permeabilitas dan porositas dari matriks. Data log dapat menghasilkan beberapa parameter dari rekahan (porositas dan intensitas rekahan), begitu juga dengan analisa pengujian sumur yang hanya dapat menghitung properti tertentu dari rekahan (storativity ratio dan interporosity flow parameter). Tulisan ini mencoba memberikan sebuah metode untuk mengetahui karakteristik rekahan yang lebih banyak serta mengetahui keterkaitan properti yang satu dengan yang lainnya. Selanjutnya, seberan dari properti tersebut pada suatu reservoir rekah alam dapat ditentukan. Karakteristik tambahan tersebut adalah permeabilitas rekahan, kompresibilitas rekahan, dan fracture spacing. Metode ini merupakan hasil dari integrasi ketiga sumber data di atas, yaitu dengan menghubungkan properti yang diperoleh dari analisa satu sumber data dengan properti yang diperoleh dari analisa sumber data lainnya.