Perpustakaan Digital ITB

Tomat ceri adalah buah klimakterik yang memiliki ketahanan simpan selama 7 hari jika disimpan dalam suhu ruang. Untuk mencegah kerusakan dan mempertahankan kualitas tomat ceri, perlu diterapkan teknik penyimpanan yang baik. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menjaga kondisi penyimpanan tetap dingin bagi tomat ceri adalah menggunakan teknik penyimpanan zeer pot. Prinsip kerja zeer pot adalah udara akan melewati bahan basah yang berada di antara kedua pot, air pada bahan akan menguap dan menghasilkan udara dingin. Media pendingin yang digunakan pada penelitian ini adalah pasir. Pasir mampu mendistribusikan udara dingin dari air secara merata ke seluruh bagian inner pot. Variasi moisture absorber yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanpa moisture absorber, silika gel putih, silika gel natural dan kalsium klorida. Tomat ceri disimpan dalam zeer pot dengan media pendingin pasir dan variasi moisture absorber selama 12 hari pada suhu ruang (27.25±0.7°C). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyimpanan menggunakan zeer pot dengan media pendingin pasir dan penambahan variasi moisture absorber terhadap mutu tomat ceri serta mendapatkan kualitas terbaik tomat ceri pada penyimpanan zeer pot dengan media pendingin pasir dan penambahan variasi moisture absorber. Dilakukan pengujian kondisi zeer pot, uji susut bobot, uji kadar air, uji persentase kerusakan, uji organoleptik, uji warna, uji kekerasan buah, uji total padatan terlarut, uji total asam tertitrasi dan uji pH. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan moisture absorber mampu menekan persentase kerusakan dan berpengaruh pada pengujian warna, kadar air, organoleptik, kekerasan buah dan mempertahankan nilai pH, total asam tertitrasi serta total padatan terlarut. Penambahan moisture absorber tidak berpengaruh signifikan pada susut bobot dan penilaian hedonik tomat ceri. Kualitas tomat ceri terbaik didapatkan pada tomat ceri yang disimpan dalam zeer pot dengan media pendingin pasir dan penambahan silika gel putih.