digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Mesa Noor Ikasanti
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Bangunan bersejarah sebagai bagian dari warisan budaya saat ini menjadi salah satu pendorong utama regenerasi kota. Jika dipelihara dengan baik, bangunan bersejarah dapat berfungsi sebagai identitas kota dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Di Indonesia, bangunan bersejarah salah satunya yakni bangunan dengan arsitektur Hindia Belanda. Bangunan ini banyak ditemui berfungsi sebagai kantor, rumah dinas, gereja, bank, bioskop, dan bangunan pendidikan. Sebagai salah satu bangunan bersejarah, keberadaan bangunan pendidikan menunjukkan peran penting pendidikan dalam sejarah Indonesia serta perkembangan arsitekturnya. Penelitian ini didorong oleh banyaknya bangunan pendidikan di berbagai kota di Indonesia yang memanfaatkan arsitektur Hindia Belanda, termasuk di koridor Jalan Jenderal Gatot Subroto di Purwokerto yang dikenal sebagai "school straat" karena banyaknya sekolah yang berdiri di sepanjang koridor tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan tipologi bangunan pendidikan dengan arsitektur Hindia Belanda serta mengidentifikasi adaptasi yang terjadi bangunan tersebut untuk kegiatan pendidikan saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menganalisis perubahan pada bangunan pendidikan dengan arsitektur Hindia Belanda melalui teori tipologi yang mencakup tiga dimensi yakni fungsi, bentuk, dan ekspresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bangunan dengan arsitektur Hindia Belanda yang digunakan saat ini mengalami perluasan dan modifikasi tanpa mengubah karakter asli bangunan seperti keteraturan, simetri, ritme yang konsisten dan kesan formal. Perubahan tersebut terjadi pada skala kecil dan skala sedang dengan pola yang terjadi adalah peremajaan, modifikasi, dan perluasan.