digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Hillary Rade Mora Berutu
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Teknologi dalam dunia konstruksi selalu berkembang seiring dengan kebutuhan manusia terhadap struktur. Konstruksi modular merupakan salah satu teknologi dalam dunia konstruksi yang dapat mempercepat durasi konstruksi melalui pemangkasan jumlah item pekerjaan pada lokasi konstruksi akibat proses prefabrikasi struktur. Disamping itu, konstruksi modular memiliki keunggulan dalam meminimalisasi limbah konstruksi karena jumlah material yang dibutuhkan lebih terprediksi dan dapat digunakan kembali dalam bentuk yang berbeda dengan membongkar sambungan (disassembly). Struktur modular merupakan gabungan dari beberapa unit modular yang disambung antarunit modul atau disebut juga sebagai sambungan intermodul. Secara struktural, sambungan intermodul menjadi hal yang perlu diperhatikan, khususnya dalam hal diskontinuitas. Diskontinuitas antarmodul cenderung membuat transfer beban lateral antarelemen tidak seefisen struktur biasa. Karenanya sambungan didesain untuk mengurangi respons dinamik struktur akibat beban lateral melalui sambungan semi-rigid. Sambungan semirigid memungkinkan deformasi rotasi terjadi dengan memodifikasi kekakuan rotasi sambungan. Modifikasi kekakuan rotasi sambungan dilakukan dengan menganalisis klasifikasi kekakuan sambungan. Klasifikasi kekakuan sambungan merujuk pada metode analitis pada Eurocode 3 yang mengkalsifikasikan kekakuan sambungan sebagai kekakuan sambungan yang bersifat pinned, rigid, dan semi-rigid. Dengan menggunakan bantuan software IDEA Statica, proses penentuan klasifikasi sambungan dapat dilakukan dengan menunjukkan luaran berupa diagram kekakuan terhadap masukan berupa desain sambungan atau dalam hal ini sambungan baut pada elemen struktur yang dipasang sambungan. Setelah berhasil memodifikasi kekakuan rotasi menjadi bersifat semi-rigid, kemudian dilakukan pengecekan terhadap persyaratan gedung tahan gempa SNI 1726:2016. Kriteria desain seismik pada lokasi Ibu Kota Nusantara adalah B dengan kelas situs tanah lunak. Melalui kriteria desain ini, ditentukan sistem pemikul gaya seismik berupa rangka baja dengan bresing konsentris biasa. Pemeriksaan persyaratan bangunan tahan gempa dilakukan dengan menentukan jumlah partisipasi ragam strukutr, gaya geser dasar seisimik, faktor skala, pemeriksaan simpangan antarlantai, ketidakberaturan horizontal, ketidakberaturan vertikal, momen torsi tak terduga, redundansi, dan lendutan gravitasi. Struktur modular memenuhi tiap persyaratan tersebut. Ketika persyaratan strukutr tahan gempa terpenuhi, kemudian dilakukan pengecekan kapasitas elemen struktur, seperti balok, kolom, dan bracing terhadap kapasitas tarik, kapasitas tekan, kapasitas lentur, kapasitas geser, dan khusus untuk kolom dilakukan pengecekan kapasitas aksial lentur untuk kolom sudut, kolom tepi, dan kolom interior. Struktur modular memiliki kapasitas yang memenuhi setiap kapasitas tersebut. Untuk membandingkan perilaku struktural antara sambungan rigid dan sambungan semirigid, dilakukan perbandingan perpindahan antarlantai pada struktur dan diperoleh bahwa struktur modular dengan sambungan semi-rigid memiliki nilai perpindahan yang lebih besar daripada struktur modular dengan kekakuan rigid. Fleksibilitas melalui reduksi kekakuan rotasi pada sambungan menyebabkan perpindahan pada struktur modular semi-rigid lebih besar daripada struktur modular dengan kekakuan rigid. Diamati juga gaya dalam pada struktur modular dengan kekakuan semi-rigid dengan struktur modular dengan kekakuan rigid yang menunjukkan bahwa momen negatif pada sambungan pada struktur modular dengan kekakuan rigid lebih besar daripada strukutr modular dengan kekakuan semi-rigid. Volume profil baja struktur modular memiliki jumlah yang lebih banyak daripada volume profil baja struktur konvensional. Efisiensi material cenderung didominasi oleh struktur konvensional, namun efisiensi durasi konstruksi cenderung didominasi oleh struktur modular melalui proses konstruksi dengan item pekerjaan yang kecil pada lokasi konstruksi.