Abstrak - Hilmi Nuruzzaman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Hilmi Nuruzzaman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Hilmi Nuruzzaman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Hilmi Nuruzzaman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Hilmi Nuruzzaman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Hilmi Nuruzzaman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Hilmi Nuruzzaman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Hilmi Nuruzzaman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Hilmi Nuruzzaman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Teknologi satelit kini merupakan bagian penting dari perkembangan teknologi.
Sistem attitude determination and control system (ADCS) berfungsi untuk menentukan
dan mengontrol sikap satelit, yang sangat penting bagi keberhasilan misi satelit.
ADCS menggunakan sensor untuk menentukan sikap dan aktuator pembangkit torsi
untuk mengubah sikap satelit, salah satu sistem penentuan sikap satelit adalah star sensor
yang memanfaatkan pola bintang.
Sejak 2018, Lab Sistem Antariksa (LSA) FTMD ITB telah mengembangkan berbagai
algoritma star sensor, baik konvensional maupun berbasis neural network. Namun,
modul-modul algoritma ini belum terintegrasi. Penelitian ini berfokus pada integrasi
program-program yang sudah dikembangkan sebelumnya. Algoritma yang sudah dikembangkan
sebelumnya disusun sehingga sistem star sensor berhasil dijalankan dari
input citra gambar langit oleh star simulator, pengambilan gambar dengan modul kamera,
star centroiding, star identification, sampai attitude determination yang menghasilkan
sikap satelit. Implementasi dilakukan pada Raspberry Pi untuk mensimulasikan
operasi star sensor di luar angkasa. Sistem star sensor yang dikembangkan dalam
penelitian ini memiliki akurasi 87,3% pada arah RA dan Dec serta 74,3% pada arah
roll dengan batas galat maksimum sebesar 1?. Waktu jalan rata-rata yang dibutuhkan
Raspberry Pi adalah 8,85 detik tanpa pengambilan gambar, dan 12,58 detik dengan
pengambilan gambar.