Penulis menggunakan pembelajaran mendalam dengan Euclidean Neural Networks
untuk memprediksi rapat keadaan fonon (PhDOS) dari material FeS heksagonal.
Penulis bertujuan untuk memahami dinamika fonon dan pengaruh faktor struktural
serta komposisional terhadap sifat termal dan mekanis material. Pengujian dengan
ekpansi sel unit dari 1×1×1 hingga 4×4×4 menunjukkan nilai mean square error
(MSE) yang sangat rendah dan prediksi puncak PhDOS konsisten pada 320 cm-1
.
Modifikasi cacat kekosongan pada FeS juga menunjukkan bahwa peningkatan cacat
kekosongan, baik jarak dekat maupun jauh, menyebabkan perubahan signifikan
dalam intensitas dan pergeseran puncak, mempengaruhi stabilitas fonon dan
konduktivitas termal. Cacat substitusi dengan Tellurium (Te) menurunkan
frekuensi puncak fonon hingga 180 cm-1
, sedangkan cacat substitusi dengan
Magnesium (Mg) dan Silikon (Si) menunjukkan perubahan minimal, sebaliknya
pada Antimon (Sb) dan titanium (Ti) menunjukkan perubahan lebih moderat dalam
MSE dan meningkatkan stabilitas termal dan mekanis. Cacat substitusi Tembaga
(Cu) mempertahankan puncak pada 320 cm-1 menunjukkan stabilitas mode getaran
utama. Pendekatan ini memungkinkan prediksi akurat dan penting untuk
pengembangan material dengan sifat yang diinginkan untuk berbagai aplikasi
teknologi. Penelitian ini membuka peluang baru dalam desain dan optimasi material
untuk kebutuhan industri, terutama dalam konduktivitas termal, stabilitas mekanis,
dan interaksi elektron-fonon.