EPAFRODITUS KRISTIADI SUSETYO
PUBLIC Latifa Noor
EPAFRODITUS KRISTIADI SUSETYO
EMBARGO  2027-07-26 
EMBARGO  2027-07-26 
EPAFRODITUS KRISTIADI SUSETYO
EMBARGO  2027-07-26 
EMBARGO  2027-07-26 
EPAFRODITUS KRISTIADI SUSETYO
EMBARGO  2027-07-26 
EMBARGO  2027-07-26 
EPAFRODITUS KRISTIADI SUSETYO
EMBARGO  2027-07-26 
EMBARGO  2027-07-26 
EPAFRODITUS KRISTIADI SUSETYO
EMBARGO  2027-07-26 
EMBARGO  2027-07-26 
EPAFRODITUS KRISTIADI SUSETYO
EMBARGO  2027-07-26 
EMBARGO  2027-07-26 
EPAFRODITUS KRISTIADI SUSETYO
PUBLIC Latifa Noor
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Menurut World Health
Organization (WHO), per tanggal 28 April 2024 telah terjadi lebih dari 775 juta kasus
COVID-19, dengan lebih dari 6,8 juta di antaranya terjadi di Indonesia. Infeksi SARS
CoV-2 dimulai dengan pengikatan receptor-binding domain (RBD) pada protein spike (S)
virus dengan reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) pada membran sel. Infeksi
dapat dicegah melalui vaksinasi dengan protein RBD yang dapat menginduksi
pembentukan antibodi netralisasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa multimerisasi
RBD dapat meningkatkan imunogenisitas vaksin. Salah satu cara pembentukan multimer
ini adalah dengan fusi RBD dengan polipeptida ?-anulus (Bann) dari kapsid tomato bushy
stunt virus (TBSV). RBD memiliki dua situs glikosilasi, yaitu N331 dan N343. Glikosilasi
N343 berperan penting dalam menjaga konformasi aktif RBD, sedangkan glikosilasi N331
dapat menyebabkan halangan sterik pada proses multimerisasi Bann-RBD. Tujuan dari
penelitian ini adalah melakukan site-directed mutagenesis (SDM) untuk menghasilkan
varian Bann-RBDN331Q, konstruksi Pichia pastoris X-33 yang membawa gen pengkode
Bann-RBDN331Q, ekspresi gen pengkode Bann-RBDN331Q, serta karakterisasi protein Bann
RBDN331Q. Mutasi kodon pengkode N331 telah berhasil dilakukan dan telah diverifikasi
melalui penentuan urutan nukleotida. P. pastoris X-33 yang membawa gen pengkode
Bann-RBDN331Q telah berhasil dikonstruksi dan diverifikasi dengan PCR. Ekspresi gen
pengkode Bann-RBDN331Q pada P. pastoris diinduksi dengan penambahan metanol 2%.
Analisis SDS-PAGE menunjukkan keberadaan protein dengan massa molekul sekitar 34
kDa. Karakterisasi menggunakan endoglikosidase Hf (Endo Hf) menunjukkan bahwa
protein mengalami glikosilasi yang ditandai dengan penurunan massa molekul.
Karakterisasi dengan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) menunjukkan bahwa
Bann-RBDN331Q yang dihasilkan dapat berinteraksi dengan antibodi monoklonal S1 IgG
human. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bann-RBDN331Q dapat menjadi kandidat
vaksin COVID-19.