Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker merupakan penyakit yang
mematikan. Kemoterapi yang diandalkan banyak orang untuk pengobatan ternyata
memiliki berbagai efek negatif yang berbahaya bagi sel normal. Pengobatan potensial
untuk masalah ini adalah pengembangan sistem penghantaran obat. Teori fungsional
kerapatan (DFT) dan simulasi dinamika molekul digunakan dalam penelitian ini untuk
menyelidiki secara menyeluruh potensi inulin sebagai agen penghantaran obat untuk 5-
fluorouracil (5FU). Energi ikat yang dihasilkan dari docking 5FU menjadi inulin sebesar
13,22 kJ/mol. Struktur inulin, 5FU, dan kompleks In-5FU dioptimalkan. Kompleks In5FU telah terbukti memiliki struktur yang sangat stabil. Dengan meninjau nilai ?H dan
?G, ditemukan bahwa In-5FU adalah proses eksotermik dan non-spontan pada 287 K.
Selain itu, interaksi non-kovalen dijelaskan dan disimulasikan sebagai bagian dari proses
stabilisasi yang rumit menggunakan NBO, NCI -RDG, dan studi IGMH. Analisis
dekomposisi muatan (CDA) digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang proses
transfer muatan. ?EELEC berkontribusi signifikan terhadap struktur stabil berdasarkan
analisis ALMO-EDA. Perhitungan dalam keadaan tereksitasi menunjukkan pergeseran
merah 67,12 nm pada ?max kompleks In-5FU dalam fase pelarut. Kesimpulannya, analisis
mengungkapkan bahwa inulin adalah transporter yang baik untuk mengantarkan 5FU ke
area tertentu di lokasi kanker.