Gigi adalah bagian vital dari tubuh manusia, namun hanya 4.5% populasi yang
melakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Ada dua penyakit gigi yang sampai saat
ini masih menjadi fokus dan masih banyak kasus yang terjadi di seluruh dunia, yaitu
karies dan periodontitis.
Penelitian deteksi penyakit gigi yang telah dilakukan sebelumnya banyak
menggunakan data citra x-ray dan hanya sedikit yang menggunakan data citra RGB,
namun sayangnya hanya ada 2 penelitian yang memberikan dataset yang dapat
diakses secara publik. Penelitian mengenai klasifikasi level penyakit gigi karies dan
kalkulus belum pernah dilakukan sebelumnya.
Penelitian ini mengembangkan model deep learning untuk mendeteksi penyakit
gigi dan mengklasifikasikan level penyakitnya menggunakan citra gigi RGB.
Dengan dataset baru yang dapat diakses secara publik, algoritma penomoran gigi,
dan empat model deep learning, penelitian ini berhasil mencapai presisi 90.8%
untuk penomoran gigi yang memiliki gigi palsu, nilai mAP rata-rata 62% untuk
deteksi penyakit gigi, dan mendapatkan nilai akurasi rata-rata 57% untuk klasifikasi
level penyakit gigi. Temuan ini menunjukkan potensi model dalam mendukung
diagnosa awal penyakit gigi, yang dapat memfasilitasi pencegahan dan pengobatan
yang lebih baik, dan dapat membuka jalan untuk pengembangan alat diagnostik
yang lebih mudah diakses dan efisien untuk kesehatan gigi.