ABSTRAK Rizka Finesya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Rizka Finesya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Rizka Finesya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rizka Finesya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rizka Finesya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rizka Finesya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rizka Finesya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rizka Finesya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Material feroelektrik merupakan material yang memiliki salah satu sifat feroik, yaitu sifat feroelektrik. Studi mengenai struktur kristal, struktur domain, dan fenomena berskala nano lainnya pada material feroelektrik sangat penting dalam pengembangan berbagai bidang, diantaranya penyimpanan data dan merancang pengindraan (sensing). Salah satu material feroelektrik yang akan dibahas pada penelitian ini adalah bismuth tungstate oxide (Bi2WO6), atau biasa disebut dengan BWO. Merupakan material dielektrik, BWO dapat memiliki polarisasi elektrik spontan ketika dialiri arus listrik, dengan arah polarisasi yang dapat dimanipulasi melalui arah pengaplikasian arus listriknya. Pada studi sebelumnya, sudah ditemukan adanya polarisasi pada dalam bidang film tipis BWO yang ditumbuhkan pada substrat STO, akan tetapi tidak ditemukan adanya polarisasi keluar bidang. Pada penelitian ini, akan dilakukan penumbuhan BWO menggunakan metode pulsed laser deposition (PLD) pada substrat LaSrTaO (LSAT) dan penumbuhan pada substrat LSAT yang sudah ditumbuhkan elektroda LaSrMnO3 (LSMO) pada bagian permukaannya yang berperan sebagai elektroda. Pada kedua material, dilakukan analisis permukaan film tipis menggunakan karakterisasi FE-SEM dan AFM. Kemudian dilakukan pengukuran tambahan berupa XRD, PL, dan RAMAN. Terakhir, dilakukan pengukuran menggunakan PFM untuk menganalisis polarisasi pada material. Dari hasil pengukuran, dapat disimpulkan bahwa BWO yang ditumbuhkan pada substrat LSAT memiliki permukaan berupa struktur granula yang tersebar dengan tinggi yang merata, dan dengan adanya penambahan LSMO sebagai elektroda, didapatkan struktur permukaan BWO yang sama. Dari hasil pengukuran PFM, didapatkan kesimpulan bahwa BWO memiliki polarisasi dalam bidang.