digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nalendra F. S. Al Arasy
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Wahana Dawn mengungkap keberadaan bintik-bintik terang (faculae) di planet kerdil Ceres. Faculae yang paling menonjol terletak di Kawah Occator. Terdapat dua faculae paling besar di kawah ini: Cerealia Facula, yang terletak di pusat kawah, dan Vinalia Faculae. Penelitian morfologi dan mineralogi menunjukkan bahwa materi terang di faculae berasal dari erupsi air asin. Faculae di Kawah Occator ditentukan berusia sangat muda. Keberadaan air juga ditemukan di Cerealia Facula. Ini menunjukkan bahwa kriovulkanisme masih berjalan di Ceres. Penentuan kondisi interior Ceres dibutuhkan sebuah model berdasarkan data visual dari Dawn. Untuk itu, kenaikan kriomagma dari bawah permukaan dimodelkan dalam pipa satu dimensi dengan aliran dua fasa magma-gas. Erupsi air asin di Ceres dapat didorong oleh eksolusi gas yang terlarut dalam kriomagma. Ukuran faculae sebagian besar tercipta oleh kecepatan erupsi. Nilai ini dipengaruhi oleh parameter-parameter kondisi di bawah permukaan Ceres, seperti temperatur, konsentrasi gas, jenis gas, lebar pipa, dan viskositas. Model erupsi menunjukkan bahwa temperatur dan fraksi massa gas di reservoar tidak memengaruhi kecepatan erupsi. Viskositas kriomagma juga tidak memiliki pengaruh dalam kecepatan erupsi, kecuali pada pipa sempit. Ditentukan bahwa kemungkinan besar kriomagma memiliki viskositas kurang dari 104 Pa s. Secara umum, pipa kriovulkanik memiliki radius antara 1 sampai 9 m untuk Vinalia Faculae, dan antara 1,5 dan 18 m untuk Cerealia Facula.