digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Bramanta Fajar Pradipta
PUBLIC Irwan Sofiyan

Salah satu sistem struktur penahan beban seismik pada bangunan dengan struktur baja adalah Special Truss Moment Frame (STMF). Keutamaan STMF yang menonjol adalah struktur STMF cocok untuk penggunaan struktur dengan bentang portal yang panjang. Berdasarkan peraturan yang berlaku, ditetapkan bahwa batasan bentang maksimum yang boleh digunakan untuk STMF adalah 20 m. Batasan ini ditetapkan karena struktur STMF dengan bentang lebih dari 20 m menunjukkan kinerja yang kurang baik pada saat menerima beban gempa. Permasalahan ini dicoba untuk diatasi dengan menambah suatu elemen Intermediate Vertical Member (IVM) sehingga struktur STMF dapat digunakan untuk bentang lebih dari 20 m. Untuk melihat efek IVM pada kinerja struktur STMF, beberapa model struktur STMF ditinjau dengan variasi jumlah lantai, panjang bentang, dan jumlah IVM. Perencanaan dilakukan sedemikian sehingga sendi plastis diharapkan terbentuk pada elemen IVM lebih dahulu. Struktur dievaluasi dengan metode analisis Nonlinear Static Pushover dan Nonlinear Time History terhadap beban gempa rencana. Hasil analisis digunakan untuk mengevaluasi efek penambahan komponen IVM pada struktur STMF pada kinerja struktur secara keseluruhan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penambahan IVM pada struktur STMF menghasilkan peningkatan kinerja struktur berupa kekuatan dan daktilitas serta meningkatkan kriteria penerimaan struktur secara lokal dan global. Selain itu, terdapat kebutuhan jumlah IVM minimum yang dapat memberikan kinerja struktur STMF yang lebih baik untuk bentang yang lebih dari 20 m.