digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Carolina Sinaga
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Kepunahan suatu bahasa adalah akibat dari terjadinya pergeseran bahasa. Pergeseran bahasa merupakan fenomena sosial yang menyebabkan para penutur meninggalkan dan mengganti penggunaan suatu bahasa dengan bahasa lain. Peristiwa pergeseran bahasa dapat dipengaruhi oleh status dominansi suatu bahasa, keberadaan penutur bahasa lain dan tingkat interaksi antarpenutur yang berbeda. Untuk memahami bagaimana pengaruh pergeseran bahasa pada masyarakat merupakan hal yang relatif sulit, sehingga perlu dibangun model matematika yang dapat memberikan visualisasi yang cukup baik dengan fenomena sesungguhnya. Pada tugas akhir ini akan dikembangkan model matematika untuk mengetahui interaksi monolingual dan bilingual dalam pergeseran bahasa yang terjadi pada masyarakat yang menggunakan dua bahasa berbeda. Dalam model yang dikembangkan akan terdapat tiga jenis populasi yaitu populasi monolingual bahasa pertama, populasi monolingual bahasa kedua, dan populasi bilingual yang mampu menggunakan bahasa pertama dan kedua secara aktif dalam berkomunikasi. Populasi monolingual didefinisikan sebagai populasi yang hanya mempu dan aktif menggunakan satu bahasa dalam berkomunikasi. Sedangkan, populasi bilingual didefinisikan sebagai populasi yang dapat menggunakan dua bahasa secara aktif dalam berkomunikasi. Interaksi antarpopulasi menggunakan paradigma Fungsi Respon Holling tipe II pada lingkungan yang tertutup. Simulasi dilakukan untuk melihat dinamika interaksi kedua bahasa pada masyarakat tersebut. Hasil simulasi menunjukkan punah atau bertahannya suatu bahasa yang dipengaruhi oleh rasio antara laju transisi monolingual menjadi bilingual dan laju transisi bilingual menjadi monolingual.