digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Fahmy Fakhrija
PUBLIC Dewi Supryati

Pekerjaan di sektor pertanian merupakan pekerjaan yang berat dan berisiko tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beban kerja para petani dengan mengukur kapasitas oksigen maksimum dan detak jantung para petani. Penelitian ini terdiri dari dua tahapan. Tahap pertama yaitu melakukan pengukuran kapasitas oksigen dan detak jantung di laboratorium. Tahap kedua yaitu mengukur detak jantung pada saat para petani bekerja di lapangan. Tahap pertama pengukuran di laboratorium dengan menggunakan bruce protocol dan metode yang digunakan adalah metode maksimal. Sebanyak 20 data responden para petani berhasil dikumpulkan dari tahap pertama. Tahap pertama yaitu menghasilkan model regresi linear untuk digunakan di tahap kedua. Tahap kedua yaitu mengestimasi konsumsi oksigen para petani saat mereka bekerja di lapangan. Hasil dari analisis tahap pertama menunjukkan nilai rata-rata dan standar deviasi dari volume oksigen maksimum (VO2max) adalah 1969,71 mL/min ± 496,47 atau 29,39 mL/kg/min ± 6,89 dan nilai konsumsi oksigen (VO2) saat di treadmill dengan level low, moderate, dan high diperoleh nilai rata-rata dan standar deviasi sebesar 1185,03 mL/min ± 254,74 atau 17,61 mL/kg/min. Hasil dari tahap kedua yaitu estimasi menggunakan rumus model regresi dari tahap pertama, menghasilkan nilai estimasi konsumsi oksigen sebesar 1,4 L/min. Perbandingan nilai estimasi konsumsi oksigen dengan volume oksigen maksimum menghasilkan persentase senilai 74%. Hasil tersebut menunjukkan pekerjaan para petani berada di level mendekati heavy work. Dari keseluruhan pengukuran dan evaluasi beban kerja yang menunjukkan para petani mengalami beban kerja berlebih. Maka diperlukan saran lanjutan yaitu suatu intervensi ergonomi untuk mengurangi beban kerja petani sehingga bisa mengurangi risiko penyakit akibat kerja dan kecelakaan saat kerja. Saran lain untuk penelitian ini yaitu melakukan perbaikan sistem kerja dan penggunaan alat bantu kerja. Alat bersifat otomatis dan harga terjangkau diperlukan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan para petani.