Memastikan kepatuhan terhadap regulasi ICAO dalam desain Stasiun Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan Bandara (ARFF) sangatlah penting untuk
keselamatan penerbangan. Namun, menilai kepatuhan terhadap standar
keselamatan penerbangan internasional yang beragam dan rumit merupakan
tantangan yang signifikan. Metodologi evaluasi yang ada seringkali kurang
memiliki pendekatan terstruktur, yang menghambat penilaian komprehensif dan
wawasan yang dapat diambil terkait area kepatuhan atau ketidakpatuhan.
Metodologi ini melibatkan pendekatan sistematis yang mencakup ekstraksi,
kondensasi, dan organisasi dari persyaratan regulasi penting dari dokumen ICAO,
dengan menekankan khususnya pada ICAO Doc 9137 Bagian 1. Tesis ini
mengembangkan Matriks Kepatuhan dan Kesesuaian (MKK) sebagai alat evaluasi
untuk memfasilitasi perbandingan terstruktur antara standar regulasi dan desain
bangunan ARFF yang ada. Metodologi ini melibatkan representasi tabel, analisis
terperinci, dan rekomendasi berdasarkan hasil penilaian. Evaluasi desain
bangunan ARFF terhadap standar ICAO menyoroti area kepatuhan dan
ketidakpatuhan yang kritis. Melalui analisis yang cermat, kekurangan khusus
dalam fasilitas pengujian selang pemadam kebakaran, peralatan pemompaan busa,
dan fasilitas agen/bubuk teridentifikasi. Solusi inovatif diusulkan, termasuk dengan
memanfaatkan ulang pesawat yang rusak untuk fasilitas pengujian dan
mengintegrasikan peralatan pemompa portabel untuk meningkatkan efisiensi
operasional dan kepatuhan terhadap standar ICAO.