digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

SIMULASI PENJADWALAN PRODUKSI UNTUK MENURUNKAN WAKTU PENYELESAIAN DAN WAKTU TUNGGU DI FASILITAS PRODUKSI X KIMIA FARMA PLANT JAKARTA

Penulis : Randy Kelana [21814003]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Dr. Iftikar Z. Sutalaksana
  • Prof. Dr. Yeyet Cahyati Soemirtapura, DEA
  • Drs. Agung Kisworo. Apt.
Jenis Koleksi : Tesis
Penerbit : Farmasi Industri
Fakultas : Sekolah Farmasi
Subjek :
Kata Kunci : Penjaciwalan FroauRS1. IVIanagement Produksi. • Simulasl Montecarlo. Farmasi Industri
Sumber :
Staf Input/Edit : yana mulyana  
File : 1 file
Tanggal Input : 30 Nov 2023

Latar belakang dan tujuan : Efektifitas dan efisiensi merupakan tuntutan bisnis untuk seluruh industri farmasi. Salah satu jalannya adalah membuktikan bahwa penjadwalan produksi dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Kimia Farma Plant Jakarta memiliki beberapa fasilitas produksi termasuk fasilitas produksi X. Penekanannya pada Waktu Tunggu (Talk Time) dan Waktu Penyelesaian Produksi. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mencari waktu tunggu (Talk time) dan Waktu Penyelesaian yang paling rendah, Metode dan Hasil Penjadwalan produksi membutuhan data retrospektif waktu tiap tahapan proses produksinya. kemudian waktu produksi tersebut dibuang data pencilannya dan dilakukan simulasi montecarlo dengan mengumpulkan kuantitas data pada rentang yang sudah ditentukan kemudian dibuat persentase kumulatifnya. Dibuat simulasi produksi mulai tahapan penimbangan hingga tahapan pengemasan sekunder. Dan dilaksanakan dengan 50 kali pelaksanaan. Ada beberapa pembatasan proses produksi dalam kesehariaan pelaksanaan yaitu dilakukan dengan 5 produk yang berbeda dalam I kali pelaksanaan. ada perbedaan waktu pembersihan antara pembersihan mayor dan pembersihan minor. setiap tahapan proses produksi memiliki waktu pembersihan minor dan maoor yang berbeda. pembersihan major dilakukan setiap berganti produk atau berganti bets pada produk yang sama setelah digunakan secara IO bets produk yang sama secara berturut-turut. Terdapat perbedaan waktu persiapan untuk setiap tahapan produksi. Waktu pembersihan dan persiapan untuk pencampuran awal dan pengeringan digabungkan menjadi satu karena dalam I ruangan, waktu karantina sama dengan waktu pemeriksaan IPC. Alur proses produksi disesuaikan dengan Alur proses produksi yang sudah tercantum dalam alur proses produksi. Pelaksanaan dilakukan pada 388 bets. Hasil yang didapatkan bahwa urutan Produk B. Produk A. Produk C. Produk D. dan Produk E yang paling•optimal. Kesimpulan : Hasil urutan Produk B, Produk A, Produk C, Produk D, dan Produk E yang memiliki waktu penyelesaian dan waktu tunggu yang paling singkat.

Artikel Terkait