Fenomena sgueezing umumnya terjadi pada penggalian terowongan dengan kelas massa batuan
buruk, berdiameter besar dan overburden besar. Sgueezing merupakan deformasi besar yang bergantung pada
waktu dan terjadi disekeliling perimeter terowongan. Dalam banyak kasus, sgueezing memberikan tekanan
besar yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada penyangga yang telah dipasang. Salah satu cara
untuk meminimalkan potensi sgueezing adalah dengan cara menyeimbangkan rasio antara besaran suppor!
pressure penyangga dan tegangan in situ hingga mencapai batas tertentu. Dilakukan penelitian dengan
mengumpulkan 83 data sirain hasil pengukuran konvergen dan support pressure dari terowongan
berpenyangga pada kondisi sgueezing dan non-sgueezing. Hasil analisis menunjukkan bahwa sgueezing terjadi
pada saat support pressure hanya mampu menahan 1094 dari tegangan in situ. Untuk meminimalkan potensi
sgueezing, ratio p/po yang diperlukan adalah 0.4 untuk kondisi extreme sgueezing, 0.3 untuk kondisi very
severe sgueezing, dan 0.1-0.2 untuk kondisi severe dan minor sgueezing. Dimana ratio p/po tersebut
dipengaruhi oleh kekuatan massa batuan, semakin kecil nilai kekuatan massa batuan maka semakin besar ratio
yang dibutuhkan untuk meminimalkan potensi sgueezing