digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Maureen Stefani Valentina
PUBLIC yana mulyana

Dispepsia merupakan sekumpulan gejala pada abdomen bagian atas seperti perut terasa penuh, kembung, cepat kenyang, mual, muntah, bersendawa, dan rasa tidak nyaman atau terbakar di ulu hati. Salah satu kalangan yang rentan mengalami dispepsia yakni mahasiswa karena pola hidup tidak teratur serta stress akibat tekanan akademik di kampus sehingga berimbas pada produktivitasnya. Dengan kemudahan yang diberikan smartphone saat ini, ketersediaan aplikasi kesehatan dapat membantu pengguna dalam mengelola penyakit yang diderita. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membuat prototipe aplikasi mobile bernama Tumbo, mengidentifikasi pengaruhnya terhadap pengetahuan dan sikap terkait dispepsia pada mahasiswa ITB, dan mengukur tingkat keberhasilan dan kepuasan pengguna dalam penggunaan prototipe. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional potong lintang melibatkan 105 mahasiswa ITB melalui pengisian kuesioner pre-test dan post-test berisi pertanyaan terkait pengetahuan dan sikap terhadap dispepsia, penggunaan prototipe oleh pengguna, serta pengisian kuesioner berbasis SERVQUAL untuk menilai kepuasan pengguna prototipe. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik pada dimensi pengetahuan dan sikap antara sebelum dan sesudah penggunaan prototipe (p<0,001) serta korelasi yang sangat lemah antara kepuasan dengan pengetahuan dan sikap mahasiswa ITB terkait dispepsia (r = -0,031; r = 0,085) sehingga dapat diabaikan. Evaluasi keberhasilan penggunaan prototipe (usability test) menunjukkan skor 73% dari 100% yang termasuk kategori sedang. Sementara itu, evaluasi kepuasan pengguna terhadap prototipe dengan kuesioner berbasis SERVQUAL menunjukkan skor rata-rata 93,98% ± 1,82% dengan CSI 87,41% (sangat puas). Dari beberapa umpan balik pengguna, ada beberapa aspek yang dapat diperbaiki untuk meningkatkan usability dan kepuasan pengguna.