digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Mohammad Dwinta Harits Cahyana [13519041].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Paralelisasi pada basis data relasional adalah pengadaan koordinasi antar simpul basis data relasional demi mendapatkan kinerja yang lebih tinggi. Salah satu solusi dalam melakukan paralelisasi basis data relasional adalah replikasi leader-follower. Namun solusi tersebut memiliki kekurangan berupa terbatasnya jumlah simpul yang dapat melakukan modifikasi data. Solusi lain dalam menerapkan paralelisasi basis data relasional adalah melalui replikasi synchronous leaderless. Pada replikasi tersebut setiap simpul dalam klaster dapat melakukan modifikasi data dan tetap mematuhi kaidah ACID pada pemodelan data relasional. Pengembangan replikasi synchronous leaderless pada PostgreSQL dilakukan melalui pengadaan lock manager dan pengiriman baris WAL antar simpul. Pengadaan lock manager bertujuan untuk mengendalikan keserentakan simpul-simpul yang saling memodifikasi data. Mekanisme pengiriman baris WAL yang dikemangkan merupakan adaptasi dari pengiriman baris WAL pada replikasi leader-follower milik PostgreSQL. Pengujian kinerja terhadap replikasi yang dikembangkan dibandingkan dengan kinerja replikasi synchronous leader-follower milik PostgreSQL. Hasil menunjukkan peningkatan kinerja operasi insert sebesar 45%. Adapun operasi update dan delete mengalami penurunan kinerja masing-masing sebesar 3% dan 1500%. Ditemukan juga bahwa replikasi asinkron memiliki kinerja operasi insert dan update yang lebih cepat dibanding replikasi yang dikembangkan.