digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aleric Aziz Thorindra P
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

FDM 3D printing merupakan teknologi yang berkembang sangat pesat di dunia saat ini. Teknologi FDM 3D printing semakin banyak digunakan untuk kustomisasi massal. Karena aplikasinya yang luas dibutuhkan pemahaman yang komprehensif akan mekanisme retakan dari sampel hasil FDM 3D printing ini. Teknologi FDM 3D printing ini dapat mencetak objek lapisan demi lapisan pengendapan bahan langsung dari desain yang dibantu dengan komputer. Dalam pengujian ini dilakukan pengujian tarik terhadap sampel FDM 3D printing dengan orientasi 00 raster, 900 raster arah lebar, dan 900 raster arah tebal. Selanjutnya defek dan microvoid dapat diteliti dengan mikroskop optik. Hasil yang didapatkan dari mikroskop optik merupakan gambar mikrostruktur yang akan digunakan untuk analisis defek dan cacat pada setiap orientasi. Hasil pengujian tarik memperlihatkan bahwa sampel yang dimanufaktur dengan orientasi 900 raster arah lebar memiliki kekuatan mekanik yang lebih unggul ketimbang sampel dengan orientasi lain. Hal ini disebabkan karena arah pembebanan akan searah dengan deposisi filamen sehingga modus kegagalan yang terjadi adalah inter-layer failure begitu pula pada spesimen dengan orientasi 900 raster arah tebal. Berbeda halnya dengan sampel dengan orientasi 00 raster, pada orientasi ini deposisi filamen akan tegak lurus dengan arah pembebanan, dan modus kegagalan yang akan terjadi adalah in-layer failure