ABSTRAK Aleric Aziz Thorindra P
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
FDM 3D printing merupakan teknologi yang berkembang sangat pesat di dunia
saat ini. Teknologi FDM 3D printing semakin banyak digunakan untuk kustomisasi
massal. Karena aplikasinya yang luas dibutuhkan pemahaman yang komprehensif akan
mekanisme retakan dari sampel hasil FDM 3D printing ini. Teknologi FDM 3D printing
ini dapat mencetak objek lapisan demi lapisan pengendapan bahan langsung dari desain
yang dibantu dengan komputer.
Dalam pengujian ini dilakukan pengujian tarik terhadap sampel FDM 3D printing
dengan orientasi 00 raster, 900 raster arah lebar, dan 900 raster arah tebal. Selanjutnya
defek dan microvoid dapat diteliti dengan mikroskop optik. Hasil yang didapatkan dari
mikroskop optik merupakan gambar mikrostruktur yang akan digunakan untuk analisis
defek dan cacat pada setiap orientasi.
Hasil pengujian tarik memperlihatkan bahwa sampel yang dimanufaktur dengan
orientasi 900 raster arah lebar memiliki kekuatan mekanik yang lebih unggul ketimbang
sampel dengan orientasi lain. Hal ini disebabkan karena arah pembebanan akan searah
dengan deposisi filamen sehingga modus kegagalan yang terjadi adalah inter-layer
failure begitu pula pada spesimen dengan orientasi 900 raster arah tebal. Berbeda halnya
dengan sampel dengan orientasi 00 raster, pada orientasi ini deposisi filamen akan tegak
lurus dengan arah pembebanan, dan modus kegagalan yang akan terjadi adalah in-layer
failure