Selama dekade sebelumnya, negara-negara berkembang telah mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, pembangunan ekonomi membawa perubahan pada kemiskinan yang banyak terjadi di negara-negara BRICS dan MINT. Oleh karena itu, penting untuk menentukan bagaimana kebijakan pemerintah berdampak pada kemiskinan. Penelitian ini menganalisis pengaruh kebijakan stabilisasi terhadap kemiskinan. Tiga kebijakan stabilitas dipertimbangkan: kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan nilai tukar. Data triwulanan dari tahun 2000 hingga 2019 di negara-negara Brazil, Russia, India, China, Afrika Selatan (BRICS) dan Meksiko, Indonesia, Nigeria, Turkey (MINT) digunakan. Berdasarkan hasil studi tersebut, globalisasi dan kebijakan moneter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap angka kemiskinan. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi para pembuat kebijakan dan praktisi yang ingin merancang strategi efektif untuk pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.