digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2006 TS PP EKA BUDISANTOSA 1- COVER.pdf

File tidak tersedia

2006 TS PP EKA BUDISANTOSA 1- BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP EKA BUDISANTOSA 1- BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP EKA BUDISANTOSA 1- BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP EKA BUDISANTOSA 1- BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP EKA BUDISANTOSA 1- BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP EKA BUDISANTOSA 1- PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Bandung Barat merupakan calon kabupaten barn yang merupakan pemekaran dan Kabupaten Bandung. Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Pelayanan ekonomi yang dibutuhkan oleh masyarakat perdesaan dalam rangka meningkatkan produktivitas akan terpusat pada kegiatan pemasaran produk pertanian. Keberhasilan pemasaran akan merangsang kegiatan produksi pertanian. Aktivitas sektor pertanian yang lokasinya tersebar membutuhkan sistem jaringan jalan sebagai faktor pendukung, agar aktivitas sektor pertanian yang mencakup kegiatan produksi, kegiatan pasca panen dan pemasaran produksi dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Aktivitas sektor pertanian yang tersebar memerlukan jarak terdekat untuk jalur pemasarannya sehingga diperoleh efisiensi. Penanganan jaringan jalan memerlukan biaya yang besar sedangkan ketersediaan anggaran terbatas, sehingga memerlukan prioritas dalam penanganannya. Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan prioritas penanganan jalan berdasarkan jalur pemasaran produk pertanian tanaman pangan di Bandung Barat. Prioritas penanganan jaringan dilakukan berdasarkan jumlah total produk pertanian tanaman pangan yang dipasarkan yang akan membebani jaringan jalan yang bersangkutan. Prioritas penanganan ruas jalan dilakukan berdasarkan kebutuhan dan ketersediaan jalan dengan mempertimbangkan identifikasi jalur, rasio lebar jalan eksisting dengan rencana, dan status fungsi jalannya. Kebutuhan didapatkan berdasarkan volume pergerakan lalu lintas dari produk pertanian yang dipasarkan. Ketersediaan didapatkan berdasarkan kapasitas jalan yang digunakan untuk jalur pemasaran produk pertanian. Kajian ini akan menghasilkan prioritas penanganan jalan sehingga dapat mendukung kegiatan pemasaran produk pertanian tanaman pangan. Dengan terdukungnya kegiatan pemasaran produk pertanian tanaman pangan akan menghasilkan pemerataan pelayanan sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya akan mendukung pengembangan wilayah Bandung Barat. Berdasarkan hasil analisis prioritas penanganan jaringan jalan yang didasarkan pada jumlah total produksi pertanian tanaman pangan yang dipasarkan melalui jaringan jalan yang bersangkutan, diperoleh prioritas penanganan jaringan jalan yaitu : (1) Prioritas 1 : Jaringan Jalan Bandung - Padalarang, Jalan Cimareme, Cimareme - Batujajar, Jalan Batujajar, Batujajar - Selacau, Selacau - Cililin, Cililin - Sindangkerta, Sindangkerta - Celak, Celak - Gununghalu; (2) Prioritas 2 : Jaringan Jalan Raya Padalarang (Timur), Jalan Raya Padalarang (Barat), Rc.Bali - Purabaya, Purabaya - Jati Batujajar, Saguling - Jati Batujajar, Saguling - Baranangsiang, Sarinagen - Baranangsiang, Rongga - Cipari; (3) Prioritas 3 : Jaringan Jalan Padalarang - Cisomang dan Cikalongwetan - Cipeundeuy; (4) Prioritas 4 : Jaringan Jalan Raya Padalarang (Timur), Jalan Raya Padalarang (Barat), dan Padalarang - Rajamandala; (5) Prioritas 5 : Jaringan Jalan Bandung - Lembang dan Jalan Raya Lembang; (6) Prioritas 6 : Jaringan Jalan Padalarang - Sp.Cisarua; (7) Prioritas 7 : Jaringan Jalan Cisarua - Lembang, Sersan Bajuri; dan (8) Prioritas 8 : Jaringan Jalan Kb.Kalapa - Ps.Calung. Berdasarkan hasil analisis prioritas penanganan ruas jalan yang didasarkan pada indeks volume pergerakan lalu lintas untuk pemasaran per kapasitas jalan dengan mempertimbangkan rasio lebar jalan eksisting dengan lebar jalan rencana dan status fungsi jalan diperoleh jumlah skor untuk penentuan prioritas ruas. Urutan prioritas penanganan ruas jalan berdasarkan jalur pemasaran produk pertanian tanaman pangan di Bandung Barat adalah : (1) Prioritas 1 : Jln. Cimareme, J1n. Cimareme - Batujajar, J1n. Batujajar, Jln. Cililin - Sindangkerta; (2) Prioritas 2 : J1n. Saguling - Jati Batujajar; (3) Prioritas 3 : Jin. Raya Padalarang (Barat), Jin. Bandung - Padalarang, Jln. Raya Padalarang (Timur), J1n. Batujajar - Selacau, Jln. Sindangkerta - Celak, J1n. Celak - Gununghalu; (4) Prioritas 4 : J1n. Padalarang - Rajamandala, Jln. Padalarang - Cisomang Jln. Padalarang - Cisomang, Jln. Selacau - Cililin, Jin. Cikalongwetan - Cipeundeuy, J1n. Purabaya - Jati Batujajar, Rongga - Cipari, Kb.Kalapa - Ps.Calung; (5) Prioritas 5 : Jln. Sarinagen - Baranangsiang, J1n. Saguling - Baranangsiang, J1n. Padalarang - Sp.Cisarua; (6) Prioritas 6 : Jin. Bandung - Lembang, Jln. Raya Lembang, Jin. Cisarua - Lembang, J1n. Rc.Bali - Purabaya; dan (7) Prioritas 7 : J1n. Sersan Bajuri.