ABSTRAK Ahmad Fauzan Rafif
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Ahmad Fauzan Rafif
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ahmad Fauzan Rafif
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ahmad Fauzan Rafif
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ahmad Fauzan Rafif
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ahmad Fauzan Rafif
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ahmad Fauzan Rafif
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Baja merupakan paduan yang penggunaannya paling banyak dan luas di dunia.
Baja rentan mengalami korosi karena sifat keterbasahan permukaannya yang
cukup tinggi. Saat ini, studi untuk meminimalkan keterbasahan pada suatu
permukaan banyak dilakukan, salah satunya membuat lapisan superhidrofobik.
Lapisan superhidrofobik merupakan lapisan yang memiliki sudut kontak air statis
???????????????????????? ???????????????????????? ???????????????????? ???????????????????? Morfologi permukaan yang kasar dan energi permukaan
yang rendah menjadi kunci dalam memaksimalkan sifat superhidrofobisitas.
Fabrikasi lapisan superhidrofobik dengan elektrodeposisi memiliki beberapa
kelebihan, salah satunya kemudahan untuk mengatur morfologi deposit yang
dihasilkan. Elektrodeposisi dengan pulse current memberi hasil deposit yang
berpori minim, halus, dan efisiensi arus yang baik. Penelitian ini mempelajari
bagaimana pengaruh frekuensi dan waktu elektrodeposisi pulse current terhadap
lapisan superhidrofobik serta mempelajari karakteristik dari lapisan ini pada
parameter yang optimum.
Serangkaian percobaan dilakukan meliputi preparasi sampel, elektrodeposisi
metode pulse current, solution-immersion, dan modifikasi permukaan. Parameter
yang divariasikan adalah frekuensi dan waktu elektrodeposisi. Variasi frekuensi
meliputi 250 Hz, 500 Hz, dan 1000 Hz. Variasi waktu elektrodeposisi meliputi 50
menit, 60 menit, dan 70 menit. Deposit yang digunakan sebagai pelapis adalah
Cu-Zn. Pengujian sudut kontak air dilakukan untuk mengetahui kondisi parameter
fabrikasi yang optimum dan mengetahui ketahanan penyimpanannya. Pada
parameter optimum, dilakukan pengujian homogenitas sifat superhidrofobik tiap
sisi, uji self-cleaning, uji perendaman dan uji elektrokimia dalam larutan NaCl
3,5%, uji ketahanan sifat superhidrofobik terhadap abrasi, dan karakterisasi X-Ray
Diffraction serta Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive Spectrometry.
Rata-rata sudut kontak tertinggi didapat sebesar 161,31???? pada frekuensi 1000 Hz
dan waktu elektrodeposisi 50 menit. Sudut kontak air semakin turun dengan
turunnya frekuensi dan naiknya waktu elektrodeposisi. Hal ini disebabkan pada
tren keduanya, morfologi permukaan terlalu kasar, tetesan air dapat menembus
celah antar partikel sehingga menurunkan sudut kontak air. Sifat superhidrofobik
menurun seiring masa penyimpanan di udara terbuka. Pada kondisi optimum, sifat
superhidrofobik tiap sisi lapisan cukup homogen dan tahan terhadap abrasi hingga
total jarak 50 cm, serta memiliki sifat self-cleaning yang baik. Lapisan
superhidrofobik Cu-Zn memiliki kecenderungan korosi lebih rendah daripada
bare steel. Uji perendaman menunjukkan pengurangan berat total selama 7 hari
sebesar 0.5478 gram. Morfologi lapisan superhidrofobik Cu-Zn berupa struktur
mikro flower-like CuO serta struktur nano ZnO dan klaster plat CuO.