BAB 1 Yasyfa Nur Hidayat
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Yasyfa Nur Hidayat
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Yasyfa Nur Hidayat
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Yasyfa Nur Hidayat
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Yasyfa Nur Hidayat
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Yasyfa Nur Hidayat
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PT XYZ adalah salah satu perusahaan tambang timah yang terletak di Provinsi
Bangka Belitung. Endapan timah yang akan ditambang oleh PT XYZ merupakan
endapan timah sekunder yang terletak di bawah laut. Agar operasi penambangan
dapat berjalan dengan efektif dan efisien diperlukan perencanaan penjadwalan
produksi penambangan yang baik.
Perencanaan penjadwalan produksi tambang PT XYZ dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak Micromine 2023 dan Datamine Studio OP. Dari
hasil perencanaan penjadwalan produksi tambang diperoleh total cadangan selama
umur tambang sebanyak 32.833.697 BCM bijih dengan kadar rata-rata 0,76 kg
Sn/m3 dan umur tambang selama lima tahun. Produksi biijh timah tertinggi terjadi
pada tahun ke-4 sebesar 9.570.634 BCM sedangkan perolehan konsentrat timah
maksimum terjadi pada tahun ke-3 sebesar 2.575 ton.
Penentuan alat produksi dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi kerja, total
volume penambangan tahunan, jam kerja efektif tahunan serta produktivitas kapal
keruk. Jenis alat produksi yang digunakan adalah kapal isap produksi (KIP) dengan
jumlah maksimal KIP sebanyak 8 buah dan terjadi pada tahun ke-2 hingga tahun
ke-4.
Perhitungan neraca material dilakukan untuk mengetahui volume waste tahunan
yang akan ditimbun selama umur tambang dengan total volume waste sebanyak
32.504.101 BCM atau 38.240.118 LCM. Volume waste maksimum yang harus
ditimbun terjadi pada tahun ke-3 dengan total volume sebesar 8.815.109 BCM atau
10.370.717 LCM.