ABSTRAK Dian Retno Anggraini Ekawati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Dian Retno Anggraini Ekawati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Dian Retno Anggraini Ekawati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Dian Retno Anggraini Ekawati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Dian Retno Anggraini Ekawati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Dian Retno Anggraini Ekawati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Dian Retno Anggraini Ekawati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Dian Retno Anggraini Ekawati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Shale adalah batuan sedimen klastik yang terdiri dari komponen lanau dan lempung.
Batuan shale dapat mengandung hidrokarbon di dalamnya, seperti gas. Shale gas adalah
gas alam yang terbentuk dan terperangkap dalam formasi shale. Dalam eksplorasi dan
eksploitasi shale gas diperlukan prediksi porositas dan parameter elastis batuan shale secara
tidak langsung (indirect measurement) melalui gelombang seismik. Oleh karena itu, dalam
eksplorasi dan eksploitasi shale gas perlu dilakukan studi tentang pengaruh gelombang
seismik (???????? dan ????????
) terhadap tekanan, parameter elastik batuan, dan porositas melalui uji
laboratorium dan pemodelan numerik. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran
laboratorium menggunakan peralatan Seiscore dan pemodelan numerik menggunakan
persamaan Gassmann dan Hertz-Mindlin. Pada penelitian ini diperoleh hasil yang
menunjukkan kelayakan persamaan Gassmann dan Hertz-Mindlin untuk memodelkan
kecepatan gelombang seismik dan korelasinya yang cukup baik dan mendekati hasil
pengukuran laboratorium. Galat rata-rata dari kecepatan gelombang P dan S dengan
pendekatan Gassmann sebesar 0,09% dan 0,08% sedangkan pendekatan Hertz-Mindlin
sebesar 0,9% dan 19,94%. Dalam menentukan kecepatan gelombang baik dengan
pendekatan persamaan Gassmann maupun Hertz-Mindlin memiliki karakteristik yang
dipengaruhi oleh perubahan porositas batuan, modulus bulk, dan modulus geser batuan.
Hasil pemodelan kecepatan gelombang P dan S mengalami peningkatan secara logaritmik
saat diberikan tekanan pada batuan shale yang sangat dipengaruhi oleh faktor porositas dan
sifat elastisitas batuan. Besarnya rentang porositas batuan shale dengan pendekatan
Gassmann berkisar 1-18% dan pendekatan Hertz-Mindlin berkisar 4,8-11% yang
mengalami penurunan seiring dengan peningkatan tekanan pada batuan.