digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1997 TS PP DINA ANGGRAENI SARSITO 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

1997 TS PP DINA ANGGRAENI SARSITO 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP DINA ANGGRAENI SARSITO 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP DINA ANGGRAENI SARSITO 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP DINA ANGGRAENI SARSITO 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP DINA ANGGRAENI SARSITO 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP DINA ANGGRAENI SARSITO 1-BAB 6.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP DINA ANGGRAENI SARSITO 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Pengembangan teknik damping Levenburg Marquardt dilakukan dalam rangka peningkatan metcda inversi data gaya berat Bouguer dari sebaran densitas 3-D yang merupakan sumber penyebab data pengamatan lapangan. Hal ini ditujukan untuk menggantikan permodelan ke depan yang telah ada sebelumnya dengan sistem pemecahan langsung (otomatik) model densitas berdasarkan fungsi tujuan dan syarat batas (kendaia-kendala) yang berlaku. Metoda ini dapat digunakan untuk menyusun model obyektif apabila tidak tersedia informasi penyusun syarat batas. Estimasi sebaran densitas di dalam volume sumber di sini menerapkan solusi inversi kuadrat terkecil yang diperoleh secara iteratif dengan generalisasi inversi matriks - dekomposisi nilai singular. Sedangkan volume sumber di dalam bumi dibagi-bagi dalam bentuk blok-blok berukuran tertentu tetapi dengan densitas yang tidak diketahui. Melalui penguraian inilah dapat disusun suatu sistem persamaan linier yang mengkaitkan data pengamatan gaya berat dengan sebaran densitasnya yang tidak diketahui, dimana kekonvergensian solusi terhadap sistem dikontrol oleh parameter damping yang dapat divariasikan nilainya pada setiap iterasinya. Algoritma yang digunakan di sini memunculkan ukuran statistik kualitas solusi yang tidak terdapat pada sebagian besar metoda permodelan ke depan. Selanjutnya berkaitan dengan kemampuan pengolahan data dalam kendala waktu yang ada, maka keuntungan dari pendekatan ini adalah perhitungan akan semakin mudah dilakukan apabila informasi geologi yang tersedia digunakan sebagai penyusun syarat batas, minimisasi subyektifitas input, terhindarnya kesulitan perhitungan transformasi data dalam wilayah ruang frekuensi dan solusi yang diperoleh mendekati kondisi yang sebenarnya. Aplikasi metoda ini terhadap data gaya berat sintetik memberikan hasil yang sesuai dengan keadaan geologi dan geofisika dari volume sumber yang diberikan.