ABSTRAK Sandra Meiko Rosanne
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam perekonomian saat ini, lingkungan bisnis menjadi semakin kompetitif. Salah satu dari
berbagai pendorong yang mempengaruhi kinerja perusahaan yang bergerak di bidang Fast Moving
Consuming Goods (FMCG) adalah mengupayakan pendekatan rantai pasok strategis. PT X
merupakan salah satu perusahaan FMCG di Indonesia yang menghadapi situasi yang sama.
Manajemen rantai pasok adalah salah satu cara PT X untuk meningkatkan daya saingnya, namun
PT X mengalami masalah stok berlebih pada Distribution Center (DC) mereka. Hal ini
menyebabkan timbulnya biaya tambahan yang tidak menguntungkan bagi PT X. Penelitian ini
bertujuan untuk memperkenalkan PT X pada model persediaan yang berbeda dari sistem eksisting
PT X.
PT X telah mengalami kelebihan stok di DC mereka. Grafik tren stok berlebih untuk beberapa
Stock Keeping Unit (SKU) menunjukkan bahwa masalah ini tidak random. PT X ingin mengurangi
biaya yang terkait dengan masalah ini. Riset ini memperkenalkan PT X pada model pemesanan
hingga persediaan untuk DC masing-masing. Model ini menghilangkan stok berlebih karena ada
tingkat dasar persediaan yang tetap dibandingkan dengan ambang stok maksimum PT X yang
selalu berubah. Frekuensi pemesanan juga disesuaikan agar meminimasi biaya. Dengan jaringan
distribusi PT X yang luas, strategi penyatuan lokasi yang dimodifikasi untuk menghindari
ketidakpastian permintaan juga diperkenalkan, sehingga penelitian mengusulkan jaringan
distribusi baru. Hasil menunjukkan bahwa ketiga metode ini akan menguntungkan secara ekonomi
dibandingkan dengan sistem eksisting PT X. Analisis sensitivitas juga dilakukan untuk perubahan
permintaan. yang menunjukkan DC yang jaraknya dekat dengan DC Pusat lebih sensitif terhadap
perubahan karena variabel keputusan menunjukkan hasil yang berbeda berdasarkan parameternya.