digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Artocarpus (nangka-nangkaan) termasuk pada tumbuhan Famili Moraceae, tumbuhan ini tersebar mulai dari Asia Selatan dan Tenggara, Papua Nugini, sampai Pasifik Selatan. Beberapa spesies pada genus ini menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi, dan beberapa diantaranya dikenal sebagai obat tradisional. Moraceae dikenal sebagai sumber senyawa fenolik terutama dari golongan flavonoid terprenilasi. Penelitian sebelumnya terhadap Artocarpus rotunda melaporkan sejumlah senyawa dengan bioaktivitas tinggi antara lain artonin E, hal ini menyebabkan kajian lebih lanjut terhadap spesies ini menjadi menarik. Pada penelitian ini dengan berbagai teknik kromatografi diperoleh tiga senyawa flavonoid terprenilasi. Berdasarkan data sepektroskopi UV-Vis, IR, dan NMR diketahui senyawa tersebut adalah artobilosanton, artoindonesianin L, dan sikloartobilosanton. Ketiga senyawa tersebut memiliki sitotoksisitas yang sangat tinggi terhadap sel murin leukemia P388 masing-masing dengan nilai IC50 0,6; 1,75; dan 4,6 μg/mL.