digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Raisa Sabina Aurellia
PUBLIC Ani Sumasni

COVER Raisa Sabina Aurellia
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Raisa Sabina Aurellia
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Raisa Sabina Aurellia
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Raisa Sabina Aurellia
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Raisa Sabina Aurellia
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 5 Raisa Sabina Aurellia
PUBLIC Irwan Sofiyan

DAFTAR Raisa Sabina Aurellia
PUBLIC Irwan Sofiyan


Dalam berbagai aplikasi industri seringkali melibatkan pergerakan relatif pada permukaan yang bergerak atau berotasi dan menyebabkan ilmu tribologi menjadi sangat penting. Salah satu jenis polimer yang sering digunakan pada aplikasi tribologi adalah poliuretan (PU) dan politetrafluoroetilena (PTFE). Pada penelitian ini dilakukan uji aus dan uji koefisien gesek dengan metode pin-on-disk untuk mengetahui ketahanan aus dan nilai koefisien gesek dari PU dan PTFE. Dalam pengujian, sampel PU dan PTFE berperan sebagai disk yang akan berputar dan bersentuhan dengan pin. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan kondisi pengujian menjadi tiga jenis yaitu keausan two-body, keausan abrasif two-body, dan keausan abrasif three-body. Pada kondisi keausan two-body digunakan pin berupa bola tungsten carbide sedangkan pada kondisi keausan abrasif two-body digunakan pin abrasif yang terbuat dari campuran resin poliester dan serbuk alumina. Untuk kondisi keausan abrasif three-body digunakan pin berupa bola tungsten carbide dan digunakan slurry dari campuran air dan serbuk alumina yang berperan sebagai third body. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa PTFE memiliki ketahanan aus yang lebih baik dibandingkan PU. Baik PU maupun PTFE memiliki ketahanan aus paling baik dalam kondisi keausan abrasif three-body. Selain itu, diketahui juga bahwa PTFE memiliki nilai koefisien gesek yang lebih rendah dibandingkan PU. Kondisi keausan abrasif two-body menghasilkan nilai koefisien gesek paling tinggi.