digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18017030 Josiah Jectofer Meka.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Modul surya bifacial merupakan modul surya yang memiliki kemampuan untuk menangkap energi matahari dari sisi depan dan sisi belakang modul. Pasar dunia memprediksi bahwa pada tahun 2030 modul yang digunakan dalam pembangkitan listrik didominasi oleh modul surya bifacial. Modul surya bifacial memiliki durabilitas yang baik dibandingkan dengan modul surya monofacial. Dengan prediksi perkembangan pasar dunia, maka diperlukan pemahaman karakteristik modul bifacial agar dalam pemanfaatan modul surya bifacial pada sistem fotovoltaik dapat dilakukan dengan baik dan sistem dapat beroperasi dengan performa sesuai yang diharapkan. Desain konfigurasi modul surya bifacial memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap performa dalam membangkitkan listrik. Konfigurasi yang baik akan memungkinkan cahaya masuk ke sisi bagian belakang modul dengan melalui pantulan dari permukaan tempat instalasi modul surya. Penelitian mengenai konfigurasi sistem modul bifacial dilakukan di atap Gedung CIBE, Institut Teknologi Bandung. Penelitian dilakukan dengan menawarkan beberapa rancangan desain sistem pembangkit listrik tenaga surya. Berikut desain rancangan dan hasil daya yang dibangkitkan dalam setahun: desain Monofacial 70,1 MW, Bifacial Desain 1: 75,2 MW, Bifacial Desain 2: 85 MW, Bifacial Desain 3: 79,5 MW, Bifacial Desain 4: 79,4 MW. Nilai keluaran daya pada sistem bifacial dipengaruhi oleh ketinggian, sudut azimuth, dan ground coverage ratio (GCR). Dengan mempertimbangkan pengaruh konfigurasi, maka dapat didesain konfigurasi yang optimum pada sistem fotovoltaik, disebut Desain 5 Bifacial. Desain fotovoltaik ini dapat membangkitkan energi sebesar 88,1 MW per tahun. Konfigurasi yang baik dapat mengurangi nilai levelized cost of electricity (LCOE). Pemanfaatan sistem fotovoltaik dengan modul monofacial dapat menghemat biaya listrik Gedung CIBE sebesar 0,81% dari biaya listrik yang harus dibayarkan per bulannya. Sementara, jika memanfaatkan sistem fotovoltaik bifacial dengan konfigurasi yang baik dapat menghemat biaya listrik sebesar 1,24% hingga 1,37% dari biaya listrik yang harus dibayarkan per bulannya.