PT Tambang Biru Cemerlang merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan yang berfokus pada produksi alat dan teknologi eksplorasi mineral. Mengingat terbatasnya fasilitas manufaktur yang dimana hanya tersedia di luar negeri, membuat perusahaan harus mempertimbangkan keputusan “Membuat” atau “Membeli”. Keputusan “Membuat” memiliki kendala pada proses importasi terutama pada regulasi pembatasan dan larangan barang, sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam suplai barang. Sebagai alternatif solusi menghindari keterlambatan tersebut, keputusan “Membeli” menjadi pertimbangan. Sulitnya menemukan vendor untuk fabrikasi lokal inilah yang menjadi kendala akibat dari keterbatasan sumber daya. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan kriteria utama dalam mencari dan menentukan vendor untuk memproduksi barang sesuai dengan ketentuan secara tepat waktu. Di samping itu, beberapa nominasi vendor dijadikan alternatif untuk menilai seberapa baik performa mereka dengan kriteria yang telah ditentukan. Analisis penelitian menggunakan Proses Hierarki Analitik yang dengan Harga, Kualitas, Waktu Pengiriman, dan Kinerja Layanan sebagai kriteria dan Vendor 1, 2, dan 3 sebagai alternatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas dan Keamanan adalah kriteria dan sub-kriteria terpenting dengan bobot 0,311 dan 0,087 secara berurutan dan Vendor 1 adalah alternatif yang paling sesuai untuk lokal fabrikasi dengan bobot 0,500.