ABSTRAK Daffa Hisyam Naufalino
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkebunan kelapa sawit menghasilkan rata-rata 64-80 juta batang pohon setiap
tahunnya di Indonesia dan Malaysia akibat peremajaan perkebunan. Cairan yang
diperas dari batang kelapa sawit, yang disebut nira, memiliki kandungan gula
tinggi, berkisar antara 9-17% (b/b) sehingga berpotensi digunakan sebagai sumber
karbon untuk fermentasi produk bernilai tinggi. Rhodotorula glutinis merupakan
ragi yang mampu mensintesis lipid dalam jumlah tinggi hingga 63% dari berat
keringnya. Salah satu strategi yang digunakan untuk meningkatkan produksi lipid
adalah limitasi nitrogen. Studi ini bertujuan untuk menentukan pengaruh
penambahan nitrogen terhadap perolehan biomassa dan perolehan lipid pada
Rhodotorula glutinis yang dikultivasi pada nira batang kelapa sawit secara batch
selama 120 hari kultivasi. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi
sumber nitrogen (ammonium sulfat & ekstrak ragi: 0,25 & 0; 0,88 & 0,88; 1,76 &
1,76, dalam g/L) yang ditambahkan ke medium dan melihat implikasinya terhadap
konsentrasi sel, perolehan biomassa kering, perolehan lipid, dan kandungan lipid
sel. Perolehan biomassa tertinggi diperoleh dari perlakuan 3 yaitu sebesar 11,46
g/L diikuti oleh perlakuan 2 sebesar 7,82 g/L dan perlakuan 3 sebesar 7,28 g/L.
Perolehan lipid & kandungan lipid sel tertinggi diperoleh dari perlakuan 1 sebesar
1,44 g/L dan 21% (b/b) diikuti perlakuan 3 sebesar 0,43g/L dan 4,3% (b/b) dan
perlakuan 2 sebesar 0,23 g/L dan 3,4% (b/b). Berdasarkan hasil penelitian, nira
batang kelapa sawit dapat mendukung pertumbuhan ragi bahkan tanpa
penambahan nitrogen dalam jumlah besar. Namun untuk meningkatkan
kandungan lipid sel diperlukan eksplorasi terhadap strategi lain seperti strategi
limitasi fosfat.