digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Agung Alif Pratama Kappi
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Kebijakan zonasi layanan pendidikan membuat fasilitas pendidikan lebih dekat dan lebih mudah dijangkau dengan moda transportasi tidak bermotor. Kurangnya ketertarikan siswa yang berjalan atau bersepeda disebabkan persoalan akses fisik ke fasilitas, aktivitas, dan eksplorasi yang tidak aman di sepanjang jalur antara rumah dan sekolah. Tujuan dari penulisan tesis ini adalah membuat intervensi perancangan yang menjamin keamanan dan kenyamanan anak-anak pada koridor jalan yang mereka lalui antara rumah dan sekolah. Prosedur perancangan yang digunakan dalam menyusun tesis ini adalah metode desain terfragmen (Fragmental Method) dan analisis yang digunakan adalah menggunakan metode evaluatif dimana metode ini memiliki dua kegiatan utama yaitu pengukuran atau pengambilan data di lapangan dan membandingkan hasil pengukuran dan pengumpulan data dengan standar atau kriteria yang digunakan berdasarkan kajian literatur. Dalam proses observasi dilakukan juga analisis GIS dan terhadap anak-anak mengenai origin dan destination mereka ketika pergi dan pulang dari sekolah. Sesuai dengan hasil analisis dan struktur persoalan kawasan, terdapat 7 koridor jalan yang prioritas untuk dirancang dalam wilayah studi. Sintesa literatur dan observasi lapangan menghasilkan 26 elemen dan 15 strategi perancangan yang diperlukan untuk merealisasikan koridor jalan ramah anak pada kawasan studi. Perancangan ini menyimpulkan bahwa pada lokasi perancangan perlu untuk menciptakan konektivitas dan integrasi jalur pejalan kaki dan jalur sepeda yang baik pada koridor jalan di lokasi perancangan, merancang koridor jalan yang mendukung karakter kawasan, merancang elemen pengurang kecepatan kendaraan dan perlindungan anak-anak dari lalu lintas yang ramai, meningkatkan atraksi dan amenitas dengan elemen permainan dan edukasi, dan merancang bangunan dengan active frontage pada koridor jalan prioritas.