Salah satu sifat dari plastik adalah daya tahannya yang tinggi, namun
kelebihan ini mengakibatkan penumpukan sampah plastik pada pintu air di drainase
sehingga mengakibatkan kenaikan muka air di hulu dan meningkatkan risiko banjir
di saluran. Penelitian ini merupakan eksperimen pemodelan hidrolik dengan
menggunakan glass-sided tilted flume untuk mempelajari karakteristik aliran yang
terjadi akibat pengaruh penumpukan sampah plastik pada bangunan air. Data yang
diperoleh adalah kecepatan aliran di hulu & hilir, kedalaman awal loncatan &
sesudah loncatan, serta tebal & panjang karpet sampah. Dari data-data tersebut
dihasilkan grafik yang menjelaskan hubungan antara koefisien pintu air dengan
debit air, tinggi bukaan pintu air, dan jumlah sampah yang dimodelkan. Formula
empiris dikembangkan dengan regresi untuk memperkirakan koefisien debit, dan
persentase kesalahan dari formula tersebut menjadi 6.60%. Dan untuk estimasi
kehilangan energi, persentase kesalahan dalam perhitungan menjadi 3.92%. Pada
hasil observasi menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan sampah plastik ke
dalam saluran dengan empat kondisi sampah yaitu tanpa sampah, 100 pcs sampah,
200 pcs sampah, dan 500 pcs sampah. Hasil dari observasi menunjukkan dengan
adanya fenomena aliran yang terjadi dengan skenario dengan aliran yang belum
sepenuhnya stabil, sudah didapati terjunan pada ujung saluran. Yang di mana perlu
ada studi lanjut dalam observasi ini dengan menggunakan flume yang lebih panjang.