digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rahadini Windia Habiba
PUBLIC Dewi Supryati

Surface treatment memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas dan fungsi logam dengan menggunakan proses kimiawi. Dalam proses industri dengan otomasi, penjadwalan surface treatment yang optimal penting untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memenuhi permintaan pelanggan. Penelitian ini mengambil kasus pada proses salah satu perusahaan pesawat Indonesia, yaitu PTDI. Permasalahan yang disoroti pada surface treatment logam di PTDI adalah penjadwalan dengan karakteristik job dinamis yang melibatkan double hoist untuk mengangkat logam ke dalam tangki kimia dengan mempertimbangkan batasan operasional di antaranya: waktu proses minimum dan maksimum yang dibatasi dengan ketat karena produk akan cacat jika dicelupkan kurang dari batas minimum atau lebih dari batas maksimum, urutan proses yang berbeda-beda untuk setiap job, waktu perpindahan hoist pada saat kosong maupun dengan muatan, serta penjadwalan yang bersifat bebas-tunggu (no-wait) dan bebas tabrakan (collision- free) antara kedua hoist. Masalah spesifik tersebut disebut sebagai Dynamic Double Hoist Scheduling Problem (DDHSP) dan dikategorikan sebagai NP-hard. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimalkan makespan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua job. Untuk mengatasi masalah tersebut, kombinasi penjadwalan komputasi optimal dengan menggunakan CPLEX yang diikuti oleh penjadwalan algoritma heuristik diusulkan. Kombinasi algoritma tersebut kemudian dievaluasi menggunakan seperangkat benchmark dan data surface treatment dari perusahaan dan dibandingkan dengan metode yang ada. Pengujian algoritma kemudian dilakukan terhadap data hipotetik. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi dari algoritma optimal dan heuristik menunjukkan makespan yang lebih kecil dalam jadwal.