digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Tiara Fadhilla Kusumawardhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Tiara Fadhilla Kusumawardhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Tiara Fadhilla Kusumawardhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Tiara Fadhilla Kusumawardhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Tiara Fadhilla Kusumawardhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Tiara Fadhilla Kusumawardhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Tiara Fadhilla Kusumawardhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Tiara Fadhilla Kusumawardhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Reaktor TRIGA 2000 Bandung telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang sejak diresmikan pada tahun 1965. Agar reaktor dapat berfungsi secara optimal, diperlukan manajemen teras reaktor, salah satunya berupa pemilihan konfigurasi pengisian (loading) dan penyusunan ulang (reshuffling) bahan bakar. Manajemen teras harus memenuhi parameter keselamatan yang ditentukan dalam Batas dan Kondisi Operasi (BKO). Pada studi ini, dilakukan analisis neutronik beberapa konfigurasi reshuffling teras reaktor TRIGA 2000 menggunakan MCNP. Aspek yang ditinjau adalah faktor multiplikasi efektif, reaktivitas, dan faktor puncak daya. Setelah diperoleh skenario yang memenuhi BKO, dilakukan simulasi operasi reaktor hingga teras mencapai keadaan subkritis untuk mengetahui waktu operasi reaktor. Penyusunan konfigurasi teras dilakukan dengan variasi jumlah tiap tipe dan posisi bahan bakar dengan konsentrasi uranium-235 yang berbeda serta variasi penambahan slot kosong. Variasi jumlah tiap tipe bahan bakar tidak menghasilkan perubahan signifikan pada aspek neutronik yang dihitung. Tipe bahan bakar dengan konsentrasi uranium235 lebih rendah harus diletakkan pada bagian tengah teras dimulai dengan yang memiliki massa uranium-235 paling tinggi supaya dicapai distribusi daya yang lebih merata. Untuk penambahan slot kosong, semakin dalam posisi ring yang diisi slot kosong, nilai faktor multiplikasi efektif juga semakin kecil. Skenario yang memenuhi BKO ialah skenario 3 yang disusun dengan slot kosong pada ring D. Diperoleh faktor multiplikasi efektif 1,010, faktor puncak daya aksial 1,208, faktor puncak daya radial 1,559, dan waktu operasi 90 hari hingga dicapai kondisi subkritis.