Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia pada
tahun 2019. Pengukuran frekuensi denyut jantung atau heart rate menjadi suatu
hal yang paling sederhana untuk dilakukan dalam langkah mendiagnosis penyakit
jantung. Ada beberapa hal yang dapat memengaruhi heart rate, diantaranya adalah
perbedaan usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh (IMT). Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis time domain heart rate variability (HRV)
berdasarkan interval RR pada lead I, II, III, aVR, aVL dan aVF, dan mengetahui
pengaruh usia, jenis kelamin dan IMT terhadap heart rate. Pengukuran heart rate
dilakukan menggunakan EKG portabel yaitu KardiaMobile 6L selama perekaman
30 detik dalam kondisi resting. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 168 subjek
dengan 5 kelompok usia. Kelompok 1 (4–5 tahun), kelompok 2 (6–7 tahun),
kelompok 3 (10-13 tahun), kelompok 4 (19-30 tahun) dan kelompok 5 (55-75
tahun). Data dari KardiaMobile 6L akan tersimpan dalam format PDF oleh karena
itu perlu dilakukan optimasi digitasi sinyal EKG. Variasi ?????(s) yang digunakan
pada optimasi digitasi sinyal EKG adalah 0,0001, 0,0005, 0,001, 0,005, 0,01 dan
0,05. Hasil digitasi sinyal EKG menyatakan bahwa pada ?????(s) = 0,005, 0,01 dan
0,05 selisih minimum-maksimum mengalami penurunan pada domain amplitudo.
Pada analisis time domain HRV variabel yang dianalisis adalah rata-rata interval
RR ± standar deviasi dan root mean square of successive differences (RMSSD)
dari interval RR. Nilai interval RR (s) pada semua lead tidak memiliki perbedaan,
yaitu lead I (0,6997 ± 0,056), lead II (0,6998 ± 0,056), lead III (0,6998 ± 0,056),
aVR (0,6998 ± 0,056), aVL (0,6995 ± 0,057) dan aVF (0,6998 ± 0,056). Pada
analisis heart rate (bpm) berdasarkan perbedaan usia diperoleh nilai tiap kelompok,
yaitu kelompok 1 (113 ± 10,9), kelompok 2 (106 ± 10,6), kelompok 3 (84 ±
9,2), kelompok 4 (83± 9,1) dan kelompok 5 (76 ± 7,4). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa seiring bertambahnya usia maka heart rate akan semakin
menurun. Berdasarkan jenis kelamin untuk semua kelompok usia dapat
disimpulkan bahwa heart rate perempuan tidak selalu lebih tinggi dibandingkan
laki-laki. Berdasarkan IMT untuk kelompok 4 yang memiliki 5 kategori IMT, dapat
disimpulkan bahwa IMT tidak memengaruhi heart rate untuk subjek dalam kondisi
resting