digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fina Nahdiyya
PUBLIC Open In Flip Book Yati Rochayati

COVER Fina Nahdiyya
PUBLIC Open In Flip Book Yati Rochayati

BAB 1 Fina Nahdiyya
PUBLIC Open In Flip Book Yati Rochayati

BAB 2 Fina Nahdiyya
PUBLIC Open In Flip Book Yati Rochayati

BAB 3 Fina Nahdiyya
PUBLIC Open In Flip Book Yati Rochayati

BAB 4 Fina Nahdiyya
PUBLIC Open In Flip Book Yati Rochayati

BAB 5 Fina Nahdiyya
PUBLIC Open In Flip Book Yati Rochayati

PUSTAKA Fina Nahdiyya
PUBLIC Open In Flip Book Yati Rochayati

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia pada tahun 2019. Pengukuran frekuensi denyut jantung atau heart rate menjadi suatu hal yang paling sederhana untuk dilakukan dalam langkah mendiagnosis penyakit jantung. Ada beberapa hal yang dapat memengaruhi heart rate, diantaranya adalah perbedaan usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis time domain heart rate variability (HRV) berdasarkan interval RR pada lead I, II, III, aVR, aVL dan aVF, dan mengetahui pengaruh usia, jenis kelamin dan IMT terhadap heart rate. Pengukuran heart rate dilakukan menggunakan EKG portabel yaitu KardiaMobile 6L selama perekaman 30 detik dalam kondisi resting. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 168 subjek dengan 5 kelompok usia. Kelompok 1 (4–5 tahun), kelompok 2 (6–7 tahun), kelompok 3 (10-13 tahun), kelompok 4 (19-30 tahun) dan kelompok 5 (55-75 tahun). Data dari KardiaMobile 6L akan tersimpan dalam format PDF oleh karena itu perlu dilakukan optimasi digitasi sinyal EKG. Variasi ?????(s) yang digunakan pada optimasi digitasi sinyal EKG adalah 0,0001, 0,0005, 0,001, 0,005, 0,01 dan 0,05. Hasil digitasi sinyal EKG menyatakan bahwa pada ?????(s) = 0,005, 0,01 dan 0,05 selisih minimum-maksimum mengalami penurunan pada domain amplitudo. Pada analisis time domain HRV variabel yang dianalisis adalah rata-rata interval RR ± standar deviasi dan root mean square of successive differences (RMSSD) dari interval RR. Nilai interval RR (s) pada semua lead tidak memiliki perbedaan, yaitu lead I (0,6997 ± 0,056), lead II (0,6998 ± 0,056), lead III (0,6998 ± 0,056), aVR (0,6998 ± 0,056), aVL (0,6995 ± 0,057) dan aVF (0,6998 ± 0,056). Pada analisis heart rate (bpm) berdasarkan perbedaan usia diperoleh nilai tiap kelompok, yaitu kelompok 1 (113 ± 10,9), kelompok 2 (106 ± 10,6), kelompok 3 (84 ± 9,2), kelompok 4 (83± 9,1) dan kelompok 5 (76 ± 7,4). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seiring bertambahnya usia maka heart rate akan semakin menurun. Berdasarkan jenis kelamin untuk semua kelompok usia dapat disimpulkan bahwa heart rate perempuan tidak selalu lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Berdasarkan IMT untuk kelompok 4 yang memiliki 5 kategori IMT, dapat disimpulkan bahwa IMT tidak memengaruhi heart rate untuk subjek dalam kondisi resting