digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Masalah pertahanan adalah masalah yang sangat kompleks sekali, dan sangat sensitivedengan kebijakan dari pemerintah. Oleh karena itu masalah pertahanan berdasarkan UU No 32 tahun 2004 adalah termasuk salah satu sektor yang ditangani oleh pemerintah pusat. Untuk menyelenggarakan pertahanan Menteri Pertahanan RI mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Menteri dengan nomor: PER/01/M/VIII/2005 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertahanan, diharapkan dengan peraturan tersebut Departemen Pertahanan dapat mencapai kinerja yang efektif. Tapi dari beberapa permasalahan yang terkait dengan bidang pertahanan menunjukan Departemen Pertahanan belum dapat mencapai kinerja yang efektif. Tujuan studi ini adalah untuk mengkaji bagaimana implementasi kebijakan peraturan menteri pertahanan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja di Departemen Pertahanan serta mengukur seberapa besar Implementasi Kebijakan Susunan Organisasi dan Tata Kerja berpengaruh terhadap pencapaian efektifitas kinerja Departemen Pertahanan. Dalam penelitian ini menggunakan cara penelitian quantitative serta mengacu pada pendekatan dimensi lingkungan, nilai, dan sumber daya. Pengkajian dan studi ini dilakukan karena melihat kepada pentingnya implementasi suatu kebijakan dilaksanakan oleh lembaga pemerintah seperti halnya Departemen Pertahanan, sementara peneliti melihat bahwa Departemen Pertahanan belum dapat mengimplementasikan kebijakan secara optimal Penelitian ini menggunakan metode penelitian Survey Explanatory. Populasi dan sample penelitian ini diambil dari para pejabat Departemen Pertahanan dari level eselon I sampai eselon IV. Pengambilan sample menggunakan cara stratified random sampling dengan ukuran sample 100. Data primer diperoleh dengan menggunakan angket yang dirancang sesuai dengan variable yang digunakan dan diperlukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan Susunan Organisasi dan Tata Kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas kinerja Departemen Pertahanan. Dimensi lingkungan, nilai, dan sumber daya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas kinerja Departemen Pertahanan, dengan pengaruh tertinggi pada dimensi lingkungan dan pengaruh terendah pada dimensi nilai. Oleh karena itu Departemen Pertahanan perlu mengkaji dan mengembangkan nilai positif, sehingga nilai tersebut menjadi budaya organisasi Departemen Pertahanan serta diterapkan dalam lingkungan pekerjaan secara sistematis dalam lingkungan pekerjaan.