digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar Belakang: Doping adalah penggunaan zat dan/atau metode terlarang untuk meningkatkan Prestasi Olahraga serta segala bentuk pelanggaran terhadap peraturan anti-doping. Pelanggaran anti-doping yang dilakukan oleh Atlet baik secara sengaja atau tidak sengaja didominasi dengan tingkat pengetahuan Atlet mengenai pelanggaran anti-doping yang masih sangat kurang. Sehingga pengetahuan mengenai anti-doping menjadi masalah yang harus mendapatkan perhatian yang sangat serius. Tujuan dari Penulisan ini untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan atlet Indonesia terhadap Anti-Doping Rule Violations (ADRV), pengetahuan implementasi Therapeutic Use Exemption (TUE), pengetahuan penggunaan Aplikasi Whereabouts dan pengetahuan kesemua komponen tersebut untuk bisa menjadi pedoman bagi atlet dan cabang olahraga untuk tindakan pencegahan terhadap pelanggaran aturan anti-doping. Metode: Penulisan ini berupa observational study dengan menggunakan desain Penulisan deskriptif kuantitatif. Subjek Penulisan menggunakan teknik purposive sampling. Atlet akan diberikan kuesioner berupa pertanyaan sebenyak 24 soal berasal dari aplikasi Anti-Doping Education Learning (ADEL) mengenai ADRV, TUE dan Whereabouts. Kemudian data yang terhimpun dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 25 IBM, USA. Hasil: pada variabel Anti-Doping Rule Violations (ADRV) tingkat pemahaman atlet mayoritas rendah dengan persentase 37%, variabel implementasi Therapeutic Use Exemption (TUE) tingkat pemahaman atlet mayoritas tinggi dengan persentase 44%, variabel penggunaan Aplikasi Whereabouts tingkat pemahaman atlet mayorita tinggi dengan persentase 46% dan keseluruhan pengetahuan dengan persentase 65% rendah. Kesimpulan: Kesimpulan dari Penulisan ini adalah didapatkan tingkat pengetahuan atlet terhadap Anti-Doping Rule Violations (ADRV), Implementasi Therapeutic Use Exemption (TUE) dan pengetahuan Penggunaan Aplikasi Whereabouts serta mengetahui tingkat pengetahuan Anti-Doping berdasarkan keseluruhan variable Penulisan bahwa pada Penulisan ini didapatkan tingkat pengetahuan yang cenderung rendah.