2002 TS PP BAMBANG WAHYUDI 1-COVER.pdf
2002 TS PP BAMBANG WAHYUDI 1-BAB 1.pdf
2002 TS PP BAMBANG WAHYUDI 1-BAB 2.pdf
2002 TS PP BAMBANG WAHYUDI 1-BAB 3.pdf
2002 TS PP BAMBANG WAHYUDI 1-BAB 4.pdf
2002 TS PP BAMBANG WAHYUDI 1-BAB 5.pdf
2002 TS PP BAMBANG WAHYUDI 1-BAB 6.pdf
2002 TS PP BAMBANG WAHYUDI 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak:
Persaingan dan perubahan yang menantang telah memaksa dunia industri Indonesia untuk bisa beradaptasi dengan mengembangkan program-program yang bisa meningkatkan kompetensi mereka sehingga mampu bersaing dengan efektif. Salah satu cara yang dianggap tepat untuk itu adalah dengan mengimplementasikan total quality management (TQM), walaupun tidak mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu, setiap organisasi harus menyesuaikan proses implementasi mereka agar cocok dengan operasi dan strategi mereka, dengan potensi yang tersedia, dan dengan keunggulan potensial yang mereka miliki. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari faktor-faktor yang memberi kontribusi secara signifikan terhadap keberhasilan proses implementasi TQM dalam konteks lingkungan bisnis Indonesia, dengan mengambil PT. Pulogadung Pawitra Laksana (PT. PPL) sebagai objek penelitian.
Model penelitian - yang dikembangkan berdasarkan model perubahan Pettigrew dan Whipp (1991) - terdiri dari tiga dimensi, yaitu dimensi konteks, konten, dan proses. Dimensi konteks berhubungan dengan konteks budaya dan organisasi, dimensi konten berhubungan dengan manajemen kualitas organisasi, sedangkan dimensi proses berhubungan dengan proses perubahan, yang kesemuanya mempengaruhi implementasi TQM. PT. PPL menerapkan dan mengadopsi beberapa sistem manajemen secara bersamaan, sehingga implementasi TQM di perusahaan ini menjadi unik dan sulit untuk mengontrol perilaku yang terjadi di perusahaan selama penelitian dilakukan. Karenanya, metologi studi kasus digunakan dalam penelitian.
Dimensi konteks kemudian dijabarkan menjadi variabel kerja sama dan quality awareness, dimensi konten menjadi variabel kepemimpinan, kebijakan dan strategi, manajemen manusia, manajemen sumber daya, dan manajemen proses, dimensi proses menjadi variabel komitmen, komunikasi, perubahan, dan pembelajaran. Analisis dilakukan terhadap keseluruhan variabel sehingga diperoleh variabel yang mendukung dan menghambat proses implementasi. Variabel yang mendukung proses implementasi TQM di PT. PPL yaitu variabel kerja sama, kepemimpinan, manajemen proses, komitmen, komunikasi, dan perubahan.