digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tahap survei konstruksi merupakan tahap pemanduan konstruksi pipa bawah laut menggunakan alat survei dan navigasi sesuai jalur pipa bawah laut rencana sepanjang koridor survei dengan bantuan laying vessel dimana peranan penentuan posisi (positioning), navigasi, serta survei bawah laut (survei batimetri, acoustic tracking, survei inspeksi) sangat penting karena dari ketiga pekerjaan tersebut didapatkan data primer yang langsung digunakan dalam pemantauan konstruksi pipa bawah laut, antara lain dalam navigasi vessel, proses peletakan pipa di dasar laut, penempatan jangkar barge (anchor handling), penyambungan pipa bawah laut baik antar segmen pipa (pipe joint) maupun pada saat penyambungan pipa bawah laut sistem samping melalui davit-davit laying vessel (tie-in). Produk akhir yang dihasilkan dari aktivitas survei konstruksi adalah distribusi jalur pipa bawah laut aktual (actual pipeline) berdasarkan data pergerakan barge (barge tracking) yang masih bersifat prediktif dengan asumsi bahwa koordinat laying pipe merupakan koordinat touchdown point (TDP) laying vessel.