Perpustakaan Digital ITB

Penyakit kanker anak merupakan penyakit yang cenderung mudah untuk disembuhkan pada negara berpenghasilan tinggi dengan tingkat penyembuhan mencapai 90%, namun pada negara berpenghasilan rendah seperti Indonesia hal ini masih menjadi sebuah masalah dengan tingginya tingkat mortalitas penyakit kanker anak. Terdapat sebuah kepentingan pada anak untuk memilki ruang rawat inap sendiri dimana tidak terjadi percampuran dengan pasien kanker dewasa agar anak berada pada lingkungan yang sesuai dengan jenjang umurnya. Karena itu, terdapat sebuah urgensi pada adanya fasilitas khusus untuk pasien kanker anak agar dapat merasa nyaman selama proses pengobatan kanker. Dalam prosesnya, orangtua pasien juga ikutserta bersama pasien. Ketergantungan anak yang lebih tinggi dibanding dewasa terhadap keluarga menimbulkan kebutuhan tidak hanya untuk anak namun juga untuk orangtua pasien anak untuk berada dan membantu anak pada proses pengobatan. Anak sebagai sebuah target yang bergerak karena perubahan yang terus terjadi menimbulkan kepentingan untuk menciptakan ruang yang fleksibel dan sesuai dengan jenjang umur anak dan perkembangannya. Healing environement dipilih sebagai pendekatan utama dalam perancangan karena melihat desain melalui pengguna dan bagaimana caranya untuk menciptakan ruang yang menenangkan bagi pengguna. Ketenangan dari aspek healing pada bangunan diharapkan dapat mengurangi dan mengalihkan fokus pasien dan keluarga dari ujian yang berada didepan mata dan berfokus pada healing dan ketenang pada proses pengobatan kanker anak. Proyek merupakan bagian dari pengembangan rumah sakit Premiere Bintaro bagian dari Ramsay Dime Darby Healthcare. Bangunan baru yang dirancang dalam pengembangan ini merupakan bagian baru dari rumah sakit yang merupakan rumah sakit kanker anak kelas C. Proyek ini memiliki 4 fungsi utama, yaitu sebagai fungsi pengobatan (treatment), edukasi-rekreasi rumah sakit, instalasi rawat inap, dan instalasi rawat jalan bagi pasien kanker anak dan keluarga yang mendampingi. Fungsi pengobatan yang unik pada rumah sakit kanker adalah kemoterapi dan radioterapi yang berfungsi untuk melawan sel kanker yang ada pada pasien. Disediakan juga laboratorium yang berfungsi untuk pemeriksaan kanker dan fisioterapi untuk proses pemulihan pasien. Proyek ini menempati lahan sebesar 20.786 m2 yang sudah memiliki 2 bangunan eksisting yaitu bangunan utama dan bangunan annex. Bangunan utama terdiri atas, instalasi rawat jalan, medical check up, UGD, laundry, instalasi gizi, ruang pemulasaran, OK, VK, ICU, dan instalasi rawat inap dengan 208 kasur. Bangunan annex berisi ruang pertemuan, kantor, dan laboratorium. Sebagai pemenuhan kebutuhan parkir, massa bangunan parkir diberikan pada masterplan rumah sakit. Proyek ini terdiri dari 1 massa berbentuk L yang terkoneksi dengan bangunan utama yang membentuk taman pada area tengahnya yang menjadi koneksi antara ketiga bangunan serta sebuah healing garden. Zonasi dibuat secara vertikal agar memilki sirkulasi staff yang efektif dan memberikan pembagian ruang pengobatan (treatment) dan ruang rawat inap serta area edukasi-rekreasi untuk anak dalam lantai berbeda dengan radioterapi ditaruh pada 3 meter dibawah tanah agar mengurangi kemungkinan radiasi tersebar keluar. Hal ini memberikan perasaan nyaman dan jauh dari pengobatan bagi pasien serta privasi lebih. Material bangunan didominasi oleh aksen kayu yang hangat dengan fasad yang menyerupai seperti kastil yang melayang. Kastil tersebut memberikan naratif certia “Jack and the Beanstalk” yang cocok untuk anak.