Pada perambatannya, sinyal GPS melewati lapisan ionosfer dan troposfer yang mempengaruhi kecepatan dan arah dari sinyal tersebut. Perubahan kecepatan dan arah sinyal GPS mempengaruhi jarak ukuran yang dihasilkan dan menyebabkan kesalahan pada koordinat yang dihasilkan. Dengan teknik inverse problem dari penentuan posisi dengan GPS maka bisa didapat besarnya bias pada kedua lapisan atmosfer di atas dan secara stokastik karakter kedua lapisan tersebut dapat diestimasi dengan diwakili oleh nilai PWV (Precipitable Water Vapour) pada troposfer dan TEC (Total Electron Content) pada ionosfer. Dengan memanfaatkan data pengamatan GPS realtime stasiun CORS (Continuously Operating Reference Station) maka bisa dibuat sebuah sistem otomatisasi dengan algoritma pemrograman yang berbasiskan waktu sehingga bisa mendapatkan hasil berupa karakter dari troposfer dan ionosfer secara realtime mengingat bahwa nilai PWV dan TEC bervariasi secara temporal. Pembahasan akan diarahkan pada masalah pembangunan sistem realtime GPS tersebut beserta mekanisme dan algoritmanya yang diawali dengan proses akuisisi data, persiapan pengolahan, pemprosesan data, dan visualisasi data hasil berupa nilai dari PWV dan TEC pada kondisi realtime dengan segala kelebihan dan kelemahan dari hasil yang diperoleh.