digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Ihsan Maulana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Muhammad Ihsan Maulana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Ihsan Maulana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Muhammad Ihsan Maulana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Muhammad Ihsan Maulana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Muhammad Ihsan Maulana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Muhammad Ihsan Maulana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Ihsan Maulana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Strok mengakibatkan 85% dari angka kematian penyakit kardiovaskular di dunia. Strok adalah kondisi ketika sel-sel otak tidak dapat bekerja dengan baik. Mayoritas kasus strok diakibatkan oleh penumpukan plak pada bagian dalam dinding pembuluh darah atau dikenal sebagai stenosis. Salah satu metode terapi stenosis adalah dengan membuka atau merevaskularisasi stenosis dengan balon angioplasti (BA) dan dilanjutkan dengan penempatan stent pada area tersebut untuk menjaga bukaan pembuluh darah. Saat ini, belum banyak penelitian yang mendukung fabrikasi BA dan stent dalam negeri, terutama untuk melakukan simulasi terapi revaskularisasi. Oleh karena itu, untuk mendukung industri fabrikasi BA dan stent, pada tugas akhir ini telah dikembangkan sebuah program simulasi secara in silico yang mampu merepresentasikan informasi fisis yang terjadi pada aktivitas terapi stenosis dengan menggunakan BA dan stent. Algoritma pemasangan BA dan stent diimplementasikan secara virtual dengan basis analogi pegas-redaman dengan pendekatan pegas lineal dan semitorsional. Setelah itu, dilakukan simulasi fluida komputasional untuk meninjau parameter fisis pada pembuluh darah. Simulasi diterapkan pada dua tipe model, yakni model stenosis ideal dan model stenosis realistik. Diperoleh hasil akhir pemodelan sistem pembuluh darah stenosis dengan tekanan maksimal pada dinding pembuluh berada pada kisaran nilai 0,012 – 0,026 MPa untuk kasus ideal. Sementara itu, diperoleh tekanan maksimal pada 0,245 MPa untuk kasus realistik. Kedua hasil simulasi pada masing-masing model memberikan tekanan di bawah Rated Burst Pressure (RBP) dari konfigurasi BA yang digunakan. Selain itu, dari simulasi fluida diperoleh nilai tekanan maksimum pada 0,488 Pa dan Wall Shear Stress (WSS) maksimum pada 0,92 Pa. Hasil dari simulasi tersebut dapat menjadi rekomendasi untuk tenaga medis sebagai masukan terhadap konfigurasi BA dan stent yang cocok digunakan untuk kasus stenosis tertentu.