digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari beberapa variabel spesifik bank dan juga faktor makroekonomi terhadap Pengembalian Saham dari 15 Bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2014. Levin (1999), pada penelitiannya menyatakan bahwa efisiensi pihak manajemen banak dalam menjalankan fungsinya sebgai pihak perantara dana dapat memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara yang akan berimbas terhadap peningkatan kemakmuran masyarakat dan juga meingkatkan welfare masyarakat. Salah satu metode yang paling sesuai untuk digunakan dalam mengukur performa dari sebuah perusahaan adalah Pengembalian Saham yang diukur dengan menggunakan Holding Period Return yang sudah mempertimbangkan Capital Gain dan juga Pengembalian saham dari periode sebelumnya. Sektor Perbankan merupakan salah satu sektor yang memberi kontribusi terbesar dalam pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG di bursa efek Indonesia. Sangat penting untuk menganalisa dan mengerti faktor faktor yang secarasignifikan mempengaruhi pengembalian saham bank umum yang ada di indonesia sehingga pihak manajemen dapat fokus memperbaiki vareiabel yang secara signifikan mempengaruhi harga sahamnya di pasar modal. Analisis Data menggunakan Microsoft Excel dan juga Eviews Software 6.0. Analisis menggunakan ordinary least square dengan model panel data untuk mengestimasi sensitivitas dari variabel yang mempengaruhi harga saham 15 bank umum di Indonesia. Beberapa faktor berpengaruh secara positif terhadap Stock Return dari Bank Umum: Return on Equity, Net Interest Margin, Inflasi, dan juga efisiensi manajemen. Sementara beberapa faktor berpengaruh negatif: Non Performing Loan, Pre-profision Operating Growth, Capital Dequacy Ratio, dan juga Exchange Rate. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai Stock Return Bank umum yang ada di Indonesia untuk mendukung Literature Study. Selain itu juga berguna untuk pemangkku kebijakan di sektor perbankan.