Perpustakaan Digital ITB

Kegiatan pemboran dan peledakan memegang peranan penting dalam kegiatan penambangan secara keseluruhan. Ketika kegiatan pemboran dan peledakan dilakukan dengan kurang baik, maka akan menghasilkan material hasil peledakan yang buruk. Dengan demikian kegiatan penambangan seperti pemuatan dan pengangkutan dan proses kominusi akan terhambat. Oleh karerna itu dibutuhkan perencanaan pemboran peledakan yang dapat menghasilkan kinerja yang baik. Dalam perencanaan kegiatan pemboran dan peledakan, Tambang Emas Martabe memiliki rancangan geometri peledakan yang berperan sebagai acuan awal. Rancangan geometri peledakan ini berdasarkan pendekatan terhadap kekuatan batuan yang akan dihadapi. Variasi dalam rancangan peledakan tersebut salah satunya adalah ukuran diameter mata bor yang digunakan. Penelitian ini akan mengetahui kinerja pemboran berupa laju penembusan dan kinerja peledakan berupa energi produktif yang dihasilkan oleh dua diameter mata bor yang berbeda, yaitu 127 mm dan 140 mm. Diameter 127 mm menghasilkan kinerja yang lebih baik dari segi laju penembusan dan produksi energi produktuif daripada diameter 140 mm. Energi produktif yang dimaksud adalah energi fragmentasi untuk memberaikan material dan energi displacement yaitu energi untuk memindahkan massa batuan.