1999 TS PP ANDI SOMANTRI 1-BAB1.pdf
1999 TS PP ANDI SOMANTRI 1-BAB2.pdf
1999 TS PP ANDI SOMANTRI 1-BAB3.pdf
1999 TS PP ANDI SOMANTRI 1-BAB4.pdf
1999 TS PP ANDI SOMANTRI 1-BAB5.pdf
1999 TS PP ANDI SOMANTRI 1-BAB6.pdf
1999 TS PP ANDI SOMANTRI 1-COVER.pdf
1999 TS PP ANDI SOMANTRI 1-PUSTAKA.pdf
ABSTRAK:
Menghaclapi era persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan akan berusaha untuk tetap bertahan dalam kompetisi tersebut. PT. Dwipapuri Asri sebagai salah satu industri furnitur di Indonesia tidak terlepas dari persaingan persaingan tersebut, balk yang berasal dari dalam negeri tetapi juga yang berasal Bari luar negeri.
PT. Dwipapuri asri yang menggunakan brand Sigma sebagai merk produknya tentunya harus selalu konsisten dalam memenuhi pesanan Bari konsumen dengan tepat waktu. Perusahaan mempunyai ciri yaitu make to order process karena produksinya bersifat job order.
Ketidaksesuaian antara jadwal produksi dengan realisasi di shop floor menyebabkan sering kali terjadi keterlambatan dalam pengiriman produk jadi. Hal ini yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian lebih jauh mengenai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan antara jadwal produksi yang telah ditetapkan dengan produksi yang dihasilkan di shop floor.
Pengan membandingakan jadwal produksi secara teoritis dan jadwal produksi aktual maka akan diketahui berapa lama terjadi keterlambatan. Dengan mengamati dan melakukan wawancara dengan pihak manajemen maupun dengan para pekerja di pabrik maka secara umum dapat diketahui penyebab terjadinya perbedaan tersebut.
Penulis berusaha untuk memberikan gambaran dari hasil pengamatan dan wawancara tersebut dengan merangkum dan menyajikannya dalam bentuk diagram tulang ikan. Metoda ini memang bukan yang terbaik tetapi cukup mudah untuk dipahami.
Mengacu pada hasil evaluasi tersebut penulis memberikan saran-saran dan langkah-langkah perbaikan yang diharapkan akan membantu pihak menajemen menghadapi masalah yang terjadi di perusahaan.