digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pati dan maltosa masing-masing merupakan polimer dan dimer dari glukosa. Maltosa dapat dihasilkan dari hidrolisis pati. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bahan membran yang dapat digunakan sebagai membran bioreaktor. Pemisahan pati dan maltosa merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi hidrolisis pati menjadi maltosa secara enzimatik. Perbedaan ukuran yang besar antara pati dan maltosa dapat dijadikan dasar pemisahan menggunakan membran berpori sebagai penyaring. Dalam penelitian ini, telah dibuat membran dengan mencampurkan (blending) PMMA dan bentonit dengan perbandingan 3:1. Membran yang dihasilkan mampu memisahkan pati dengan persen rejeksi bervariasi antara 40 – 70 % dan melewatkan maltosa dengan persen rejeksi < 5%. Pembuatan membran komposit, dengan mereaksikan TMC dan MPD di atas membran PMMA- bentonit sebagai lapisan penyangga, tidak memberikan hasil yang baik. Membran yang dihasilkan sangat rapat sehingga tidak melewatkan molekul apapun, termasuk air sebagai pelarut campuran pati dan maltosa, untuk tekanan operasi yang dipergunakan (sampai dengan 3 bar).