COVER Dewi Handayani
PUBLIC Latifa Noor ABSTRAK Dewi Handayani
PUBLIC Latifa Noor BAB1 Dewi Handayani
PUBLIC Latifa Noor BAB2 Dewi Handayani
PUBLIC Latifa Noor BAB3 Dewi Handayani
PUBLIC Latifa Noor BAB4 Dewi Handayani
PUBLIC Latifa Noor BAB5 Dewi Handayani
PUBLIC Latifa Noor PUSTAKA Dewi Handayani
PUBLIC Latifa Noor
Diabetes mellitus Tipe II (DM Tipe II) merupakan penyakit yang berkaitan dengan
mitokondria yang dikarakterisasikan dengan menurunnya sensitifitas tubuh terhadap hormon
insulin dan diturunkan dari generasi ke generasi secara maternal. Metode PCR Allele Spesific
Alignement (PASA) digunakan untuk memeriksa penderita diabetes melltus Tipe II, dan
memberikan hasil positif adanya mutasi A3243G. Namun mutasi ini tidak dapat dibuktikan
dengan direct sequencing karena sifat DNA yang termutasi selalu bersamaan dengan DNA
normal, kondisi ini dikenal dengan heteroplasmi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menentukan urutan nukleotida DNA mitokondria penderita diabetes mellitus Tipe II melalui
pendekatan DNA rekombinan. Tahap penelitian dilakukan dengan PASA, PCR, kloning,
screening dan sequencing. Amplifikasi PCR untuk kloning menghasilkan fragmen DNA
berukuran 0,19 kB. Sementara itu, kloning menghasilkan empat buah koloni putih yang
menghasilkan fragmen DNA berukuran 0,19kB pada tahapan screening. Hasil sequencing
berupa elektroforegram dengan jumlah pembacaan 720 pB. Analisis homologi dengan rCRS
sebagai referensi menunjukkan adanya subtitusi A3290G, mutasi yang belum pernah
dipubilikasikan sebelumnya.