digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Diabetes mellitus Tipe II (DM Tipe II) merupakan penyakit yang berkaitan dengan mitokondria yang dikarakterisasikan dengan menurunnya sensitifitas tubuh terhadap hormon insulin dan diturunkan dari generasi ke generasi secara maternal. Metode PCR Allele Spesific Alignement (PASA) digunakan untuk memeriksa penderita diabetes melltus Tipe II, dan memberikan hasil positif adanya mutasi A3243G. Namun mutasi ini tidak dapat dibuktikan dengan direct sequencing karena sifat DNA yang termutasi selalu bersamaan dengan DNA normal, kondisi ini dikenal dengan heteroplasmi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan urutan nukleotida DNA mitokondria penderita diabetes mellitus Tipe II melalui pendekatan DNA rekombinan. Tahap penelitian dilakukan dengan PASA, PCR, kloning, screening dan sequencing. Amplifikasi PCR untuk kloning menghasilkan fragmen DNA berukuran 0,19 kB. Sementara itu, kloning menghasilkan empat buah koloni putih yang menghasilkan fragmen DNA berukuran 0,19kB pada tahapan screening. Hasil sequencing berupa elektroforegram dengan jumlah pembacaan 720 pB. Analisis homologi dengan rCRS sebagai referensi menunjukkan adanya subtitusi A3290G, mutasi yang belum pernah dipubilikasikan sebelumnya.